Network
PR SUMEDANG – Beberapa hari lagi umat muslim akan menyambut datangnya awal Ramadhan 1442 H, sekaligus berkaitan dengan jadwal rutin Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyelenggarakan sidang isbat.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena saat ini masih ada dalam kondisi pandemi Covid-19 maka sidang isbat Kemenag untuk menentukan awal Ramadhan 1442 H pun akan dilakukan secara daring maupun luring pada hari Kamis, 12 April 2021.
Adapun penyelenggaran sidang isbat menentukan awal Ramadhan 1442 H tersebut sesuai dengan keterangan tertulis Kemenag dari Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin yang telah dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Antara News pada hari Kamis, 1 April 2021.
“In syaa Allah, sidang isbat awal Ramadhan digelar 12 April 2021. Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan,” tulisnya.
Baca Juga: Link Nonton Streaming Twitch: Duel Catur GM Irene vs GothamChess, Berakhir Imbang
Dalam sidang isbat tersebut, jumlah peserta yang hadir akan dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Sementara untuk beberapa peserta yang lain hanya bisa berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet saja.
Seperti biasanya, sidang isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadhan dan pelaksanaan rukyatul hilal.
“di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy’ari dan Masjid Al Musyari’in Basmol,” lanjutnya.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! 5 Drakor Terbaru Ini akan Tayang April 2021, Dibintangi Kim Bum hingga Jang Na Ra
Adapun sidang isbat ini diadakan sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 Tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah.
Secara hisab, posisi hilal awal Ramadhan 1442 H sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit. Hasil hisab tersebut kemudian dikonfirmasi melalui rukyatul hilal yang digelar di 86 titik di seluruh Indonesia.
“Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas, kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang,” lanjutnya.
Dalam pelaksanannya, sidang isbat ini akan dibagi menjadi tiga tahapan, yakni:
- Pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag yang dimulai pada pukul 16.45 serta akan disiarkan secara langsung.
- Sidang isbat awal Ramadhan akan digelar setelah maghrib, dan pada tahapan kedua ini akan digelar secara tertutup.
- Konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan langsung di stasiun televisi TVRI dan media sosial resmi Kemenag. ***
