Tanda SOS Google Maps di Pulau Laki, Basarnas: Tidak Ada Kaitan dengan Korban Sriwijaya Air SJ 182

- 21 Januari 2021, 07:48 WIB
Tanda SOS di Pulau Laki
Tanda SOS di Pulau Laki /
PR SUMEDANG - Baru-baru ini, dunia maya digemparkan dengan adanya foto dari hasil tangkapan layar sebuah aplikasi Google Maps yang menampilkan tanda SOS.
 
Tanda SOS tersebut diketahui berada di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, yang pada akhirnya warganet mengaitkan hal tersebut dengan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
 
Menanggapi hal tersebut, warganet pun meminta Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk segera mengeceknya.
 
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Antara News pada Kamis, 21 Januari 2021, Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS menyatakan bahwa pihaknya telah mengecek terkait tanda SOS tersebut.
 
 
Rasman membantah bahwa tanda SOS yang muncul di aplikasi Google Maps ketika mencari Pulau Laki berkaitan dengan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
 
Menurutnya, ketika dilakukan pemeriksaan di lokasi yang muncul tanda SOS di Pulau Laki, pihaknya tidak menemukan apa pun di wilayah tersebut.
 
"Tidak ada apa-apa di situ, sudah saya konfirmasi sama anggota tidak menemukan sesuatu," kata Rasman.
 
 
Rasman menyampaikan bahwa terkait munculnya tanda SOS di aplikasi Google Maps, kemungkinan nelayan memainkan ponselnya yang sedang berlindung di Pulau Laki ketika cuaca kurang baik.
 
"Biasanya nelayan itu senangnya dia kalo cuaca kurang baik dia akan berlindung di situ. Perahunya dinaikkan, mungkin dia main HP atau segala macam. Ya, bisa saja. Tapi kalau berkaitan dengan Sriwijaya tidak ditemukan," ucapnya.
 
Diketahui sebelumnya bahwa tanda SOS memang sempat muncul di aplikasi Google Maps ketika kita mencari Pulau Laki.
 
Akan tetapi, saat ini penanda SOS tersebut telah hilang dari aplikasi Google Maps.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x