Network
PR SUMEDANG - Kabar baik kembali datang dari tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri yang telah berhasil mengidentifikasi lagi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Antara News pada Senin, 18 Januari 2021, bahwa lima jenazah korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah teridentifikasi oleh tim DVI Polri pada Minggu, 17 Januari 2021 kemarin.
"Hasil identifikasi dari tim DVI hari ini berhasil mengidentifikasi lima korban," ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumedang, 18 Januari 2021, Turun Hujan Ringan dari Siang hingga Malam Hari
Rusdi menjelaskan semua korban yang berhasil teridentifikasi tersebut masing-masing atas nama Yunni Dwi Saputri, Iuskandar, Oke Durrotul Jannah, dan Fao Nuntius Zai yang merupakan bayi berusia 11 bulan.
Akan tetapi, untuk satu korban lainnya, pihak keluarga meminta agar identitasnya tidak dipublikasikan.
"Kami harus menghargai, menghormati keinginan keluarga, ada satu (keluarga) korban yang menginginkan agar identitasnya tidak disampaikan. Sekali lagi ini patut kita hargai dan patut kita hormati," tutur Rusdi.
Menurutnya, kelima korban tersebut berhasil teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan melalui DNA.
Atas dasar hal tersebut, Rusdi menyampaikan total jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi oleh tim DVI Polri hingga Minggu petang, 17 Januari 2021 sebanyak 29 orang.
Sebelumnya, sudah ada 24 jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil teridentifikasi.
Adapun 24 jenazah tersebut, atas nama Okky Bisma, Khasanah, Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Mia Trasetyani, Yohanes Suherdi, Pipit Priyono, Supianto, Toni Ismail, Dinda Amelia, Isti Yudha Prastika, Putri Wahyuni, Rahmawati, Makrufatul Yeti, Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, Beben Sopian, Arifin Ilyas dan Arneta Fauzia.
Dikabarkan sebelumnya bahwa dunia penerbangan Indonesia tengah berduka atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu.
Pesawat tersebut sebelumnya hilang kontak pada pukul 14.40 WIB dan diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.***
