Update Gempa Majene 6,2 Magnitudo, Jumlah Korban dan Kerugian Material Bertambah

- 15 Januari 2021, 19:03 WIB
Suasana proses evakuasi korban tertimbun reruntuhan bangunan dengan menggunakan alat berat (eksavator) di kawasan Kantor Gubernur Sulbar di Majene, Jumat (15/1/2021).
Suasana proses evakuasi korban tertimbun reruntuhan bangunan dengan menggunakan alat berat (eksavator) di kawasan Kantor Gubernur Sulbar di Majene, Jumat (15/1/2021). /Antara/Amirullah/

PR SUMEDANG – Indonesia kembali berduka atas bencana gempa yang baru saja terjadi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), tepatnya di Kabupaten Majene dengan kekuatan 6,2 M.

Bencana yang mengguncang wilayah Majene pada dini hari tadi, Jumat, 15 Januari 2021 pukul 2.28 WITA menelan korban jiwa dan kerugian materil bagi warga terdampak.

Diketahui, titik episentrum atau pusat gempa berada di darat, 6 Km timur laut Majene.

Baca Juga: Mengingat Hyun Bin dan Son Ye Jin, Tokyo Gelar Pameran Crash Landing on You hingga 27 Februari 2021

Berdasarkan data terkini pada Jumat, 15 Januari 2021 pukul 14.00 WIB, berikut jumlah korban dan kerugian material akibat gempa yang mengguncang Kabuputen Majene, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia.

BNPB menyebutkan, korban jiwa akibat gempa Majene yaitu delapan orang meninggal dunia, sekira 637 orang luka-luka, dan sekira 15.000 orang mengungsi.

Untuk tempat pengungsian bagi korban yang terdampak gempa Majene berada di sepuluh titik pengungsian.

Baca Juga: Bandingkan HRS dan Raffi Ahmad, Teddy Gusnaidi: Pidana Rizieq Bukan Kasus Kerumunan Tapi Penghasutan

Disebutkan, yaitu di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda, serta Kecamatan Sendana.

Gempa Majene dengan kekuatan 6,2 Magnitudo itu menyebabkan longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju, sehingga akses jalan terputus.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x