PR SUMEDANG - Gempa terkini mengguncang Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), pada hari Jumat, 15 Januari 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi Instagram @infobmkg, memberikan informasi bahwa gempa tektonik yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Gempa tektonik itu terjadi hari Jumat, 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB di wilayah Majene.
Dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), data per Jumat 15 Januari 2021 pukul 06.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju melaporkan korban meninggal dunia sebanyak 3 orang, 24 luka-luka, serta sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Arsenal vs Crystal Palace Berakhir Imbang, The Gunners Unggul Satu Poin di Klasemen Liga Inggris
Sedangkan kerugian material berupa kerusakan, antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar yang mengalami rusak berat. Sementara itu, jaringan listrik diinformasikan masih padam pasca gempa.
BPBD Majene menginformasikan terdapat longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju, yang menyebabkan akses jalan terputus, serta data sementara 62 unit rumah rusak, 1 unit Puskesmas rusak berat, dan 1 kantor danramil Malunda rusak berat.
Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah melalui postingan terbarunya di akun resmi Instagram miliknya pada 15 Januari 2021, menyebutkan dalam keterangan postingannya tersebut siap untuk membantu korban gempa Sulbar.
Dengan mengatasnamakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Nurdin menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat.
Di Informasikan juga bahwa mereka telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan sejumlah pihak untuk ikut membantu para korban gempa.
"Semoga saudara-saudara kita di Sulbar diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," tulisnya menutup keterangan pada postingannya tersebut.***