PR Sumedang – Tirta Mandira Hudhi akhirnya buka suara menanggapi pernyataan Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning yang menolak vaksinasi Covid-19.
Penolakan tersebut disampaikan Ribka Tjiptaning dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan RI, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM), dan Bio Farma.
Ribka Tjiptaning menolak lantaran dirinya meragukan keamanan dan keampuhan vaksin Covid-19 produksi Sinovac.
Ribka Tjiptaning juga mengaku memilih untuk membayar denda dengan menjual mobilnya ketimbang disuntik vaksin Covid-19.
Baca Juga: Lewat Undangan Eksklusif, Raffi Ahmad Jadi Seleb Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 Perdana
Menanggapi hal tersebut, Dokter yang sering disebut cipeng ini mempertanyakan sikap yang dilakukan Ribka Tjiptaning.
Pasalnya, sejak awal yang mengusulkan pejabat divaksinasi Covid-19 adalah Komisi IX DPR.
Menanggapi viralnya video tersebut, dr Tirta menyampaikan bahwa sebenarnya Ia juga tidak setuju dengan keputusan pemerintah dalam mewajibkan vaksin Covid-19.
Namun dr.Tirta menyampaikan bahwa dalam hal ini seharusnya Wakil Rakyat dan Nakes jadi contoh edukasi.
“Gaperlu sampean divaksin duluan. Saya? Duluan. Saya juga ga setuju vaksin diwajibkan. Dan harusnya wakil rakyat dan nakes yg jadi contoh edukasi,” tulis dr.Tirta, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari akun Instagram pribadinya @dr.tirta.