Network
PR SUMEDANG - Gunung Semeru meluncurkan awan panas pada Selasa, 1 Desember 2020.
Dilansir Pikiran Rakyat melalui Antara, hal ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu dan warga diimbau untuk mengungsi.
Untuk menghindari guguran lava pijar dari gunung api tersebut, diketahui warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Semeru kini telah bergerak menuju ke tempat pengungsian.
Baca Juga: Kepala Daerah Jawa Barat Doyan Korupsi, Ridwan Kamil: Mohon Jaga Integritas!
Bersama rombongan pejabat pemerintah, Thoriqul Haq selaku Bupati Lumajang kini tengah menuju ke tempat lokasi pengungsian untuk memantau kondisi warga.
“Beberapa pengungsian sempat tersebar di beberapa lokasi, namun pagi ini kami akan fokuskan di satu tempat untuk memudahkan penanganan," ujar Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Wawan Hadi Siswoyo saat dihubungi melalui telepon yang dikutip Pikiran Rakyat dari Antara pada Selasa, 1 Desember 2020 pukul 12.45 WIB.
Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya, sebagian dari warga sempat mengungsi di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur.
Baca Juga: Catat! Jadwal Pertandingan Liga Inggris 5 hingga 8 Desember 2020
Dalam hal ini, BPBD mengatakan timnya akan mendirikan posko pengungsian dan dapur umum di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh.
