Posko tersebut didirikan untuk menampung warga yang telah terdampak guguran lava pijar Gunung Semeru.
BPBD sampai saat ini masih belum bisa memastikan berapa jumlah warga yang terkena dampak dari Gunung Semeru.
Baca Juga: Liga Champions Malam ini, Grup A dan D Sajikan Duel Big Match
“Untuk jumlah pastinya kami masih melakukan asesmen di lapangan, keselamatan warga prioritas utama," ujar Hadi.
Hadi mengimbau warga untuk mengikuti arahan yang diberikan oleh petugas BPBD pada saat mengungsi, ia mengatakan bahwa lava pijar dari kawah Jonggring Saloko sejauh ini telah meluncur sejauh 3.000 meter.
Badan Geologi melalui laman resminya telah menginformasikan bahwa Gunung Semeru kini telah mengalami gempa guguran dan beberapa kali meluncurkan guguran awan panas.
Baca Juga: Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkini Anies Baswedan
Tingkat aktivitas Gunung Semeru kini berada pada Level II atau Waspada.
Hingga kini, Warga dan wisatawan diminta untuk selalu waspada, dan masyarakat juga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru.***