Satgas Covid-19 Kota Bogor Laporkan Dirut RS UMMI ke Polisi, Buntut Masalah Hasil Swab Tes HRS

- 29 November 2020, 10:13 WIB
Habib Rizieq.
Habib Rizieq. /Tangkapan layar Youtube/Front TV

PR SUMEDANG - Direktur Utama (Dirut) dan Manajemen Rumah Sakit UMMI Kota Bogor dilaporkan Satgas Penanganan (Satgas) COVID-19 Kota Bogor ke Polresta Bogor Kota.

Pelaporan tersebut berawal karena Dirut RS UMMI beserta manajemen dianggap menutupi hasil swab test Habib Rizieq.

Karena hal ini, Satgas Covid-19 merasa terhambat dalam menjalankan tugasnya menganggulangi penyebaran virus mematikan itu.

Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi 30 November 2020, Ini 7 Fakta Menariknya

Agustiansyah, Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor membuat laporan tersebut pada hari Sabtu, 28 November 2020 ke Polresta Bogor Kota.

Keputusan pelaporan hal tersebut juga dilatar belakangi oleh Manajemen Rumah Sakit UMMI yang tidak menepati janjinya.

Sebagaimana diberitakan Mantra Sukabumi dalam artikel Tutupi Hasil Swab Tes Habib Rizieq, Satgas COVID-19 Kota Bogor Laporkan Dirut RS UMMI ke Polisi Agustiansyah menjelaskan, laporan ke Polresta Bogor Kota itu bermula dari upaya melakukan swab test terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang sedang dirawat di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor. Dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews.com, Sabtu, 28 November 2020.

Baca Juga: Awas Aglonema Bisa Membusuk Karena Kelebihan Air saat Musim Hujan, Ini 3 Cara Tepat Mengatasinya

Kejadian ini berawal dari Wali Kota Bogor, Bima Arya mendapat kabar dari Direktur Utama Rumah Sakit UMMI Najamudin yang melaporkan bahwa ada pasien atas nama Muhammad Rizieq Shihab atau HRS dirawat di Rumah Sakit UMMI.

Wali Kota Bogor yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor kemudian menyarankan agar pihak Rumah Sakit UMMI untuk meminta HRS melakukan swab test. "Pihak rumah sakit menyepakati untuk melakukan tes swab terhadap HRS pada Jumat pagi," katanya lagi.

Tim dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor yakni dari Dinas Kesehatan datang ke Rumah Sakit UMMI, pada Jumat (27/11) siang, untuk melakukan pendampingan pelaksanaan swab test. "Namun, mendapat jawaban dari Manajemen Rumah Sakit UMMI yang mengatakan, HRS sudah menjalani tes swab pada pagi harinya," katanya.

Baca Juga: Kabar Baik, 3 Zodiak Ini Akan Dapat Rezeki Nomplok Hari Ini

Menurut Agustiansyah, tim dari Dinas Kesehatan itu kemudian menanyakan siapa yang melakukan tes swab, bagaimana mekanismenya, kapan, dan di mana. "Pihak rumah sakit mengatakan bahwa HRS telah dites swab oleh dokter pribadinya dari Mer-C," kata Kepala Satpol PP Kota Bogor ini.

Pada Jumat (27/11) malam, Wali Kota Bogor bersama Kapolresta Bogor Kota dan Dandim 0606 Kota Bogor mendatangi Rumah Sakit UMMI menanyakan lagi perihal tes swab, karena hal itu adalah amanah dari UU Kekarantinaan Kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan seseorang, agar tidak membahayakan orang lainnya.

Baca Juga: Tahu Kiwil Menikah Lagi untuk Ketiga Kalinya, Rohimah Langsung Ngamuk dan Sakit Hati

Menurut Agustiansyah, dari pihak keluarga, yakni putra HRS menyampaikan bahwa, HRS sudah dites swab pada Jumat pagi dan tidak bersedia untuk di tes swab ulang. Sedangkan, Manajemen Rumah Sakit UMMI menjanjikan, hasil tes swab akan keluar pada Jumat malam pukul 23.00 WIB.

Karena itu, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, menunggu hasil swab sampai pukul 24.00 WIB, tapi tidak ada hasilnya. "Karena itu, Satgas COVID-19 Kota Bogor memutuskan melaporkan Direktur Utama dan Manajemen RS UMMI ke Polresta Bogor Kota," katanya pula. **(Enjang Kusnadi/Mantra Sukabumi)

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x