Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi 30 November 2020, Ini 7 Fakta Menariknya

- 29 November 2020, 09:27 WIB
Ilustrasi gerhana bulan.
Ilustrasi gerhana bulan. /Pixabay/TheDigitalArtist

PR SUMEDANG - Gerhana bulan merupakan fenomena dimana cahaya bulan tidak sampai ke bumi, karena titik pusat geometri bulan, bumi, dan matahari terletak pada satu garis dan bumi berada di tengahnya.

Dalam postingan akun Instagram BMKG tiga hari lalu, pada tahun 2020 terdapat 4 kali gerhana bulan dan salah satunya Gerhana Bulan Penumbra (GBP) yang akan terjadi 30 November 2020 nanti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BMKG (@infobmkg)

 

Namun, tahukah kamu fakta dari peristiwa gerhana bulan?

Baca Juga: Awas Aglonema Bisa Membusuk Karena Kelebihan Air saat Musim Hujan, Ini 3 Cara Tepat Mengatasinya

Berikut fakta menarik tentang gerhana bulan dirangkum Pikiran Rakyat Sumedang dari laman Boldsky pada 29 November 2020. Simak yuk.

1. Gerhana Bulan Sering Terjadi dibandingkan Gerhana Matahari

Gerhana bulan atau lunar eclipse lebih sering terjadi daripada gerhana matahari atau solar eclipse. Hal ini karena bayangan bumi lebih besar daripada bulan.

Baca Juga: Kabar Baik, 3 Zodiak Ini Akan Dapat Rezeki Nomplok Hari Ini

2. Bayangan Bumi Menentukan Durasi Gerhana Bulan

Lamanya waktu terjadi gerhana bulan tergantung dari bentuk bayangan bumi yang jatuh di permukaan bulan.

Jika bulan bergerak dalam kisaran bayangan bumi, maka gerhana bulan akan berlangsung lebih lama.

Baca Juga: Tahu Kiwil Menikah Lagi untuk Ketiga Kalinya, Rohimah Langsung Ngamuk dan Sakit Hati

3. Terdapat 3 Jenis Gerhana Bulan

Gerhana bulan memiliki 3 jenis yaitu gerhana bulan total, parsial, dan penumbra.

Gerhana bulan total terjadi saat bayangan bumi menutupi sepenuhnya permukaan bulan.

Lalu gerhana bulan parsial terjadi ketika bayangan bumi hanya menutupi sebagian kecil bulan.

Baca Juga: 3 Tim dengan Rekor Sempurna di Kompetisi Liga Champions Musim Ini

Sedangkan gerhana bulan penumbra akan terjadi bila bayangan luar bumi yang lebih terang menutupi bulan.

4. Fenomena yang dikenal 'Syzygy'

Setiap kali tiga benda langit menjadi sejajar pada satu garis, fenomena ini dikenal sebagai syzygy.

Peristiwa ini tidak harus terjadi pada gerhana setiap waktu.

Baca Juga: Aa Gym Ajak Amalkan Dzikir Ini Agar Dijauhkan dari Marabahaya dan Malapetaka, Simak yuk

5. Partikel di Atmosfer Bumi Menentukan Warna Bulan

Kamu mungkin pernah melihat bulan tampak kemerahan selama gerhana bulan total. Itu karena partikel yang berada di atmosfer bumi selama gerhana.

Sinar matahari melewati atmosfer bumi, dan karena adanya berbagai partikel, sinar matahari mengalami pembiasan sehingga mengubah warna bulan.

6. Gerhana total terjadi saat bulan berwarna gelap

Baca Juga: Antam per Dua Gram Rp1.824.000, Simak Daftar Harga Emas Minggu 29 November 2020

Gerhana total terjadi saat bulan tampak gelap gulita.

7. Kamu Bisa Melihat Gerhana Bulan dari Bulan

Jika kamu berdiri di bulan saat terjadi gerhana bulan, kamu menemukan sebagian bumi terlihat gelap. Ini terjadi karena Matahari di belakang Bumi.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x