Network
PR SUMEDANG - Sejumlah 80 orang dikonfirmasi positif terpapar Covid-19 akibat dari kerumunan yang terjadi di wilayah Petamburan dan Tebet, Jakarta.
Dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari Antara pada Selasa, 24 November 2020, bahwa akibat dari kerumunan massa yang terjadi pada acara Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS) di wilayah Petamburan dan Tebet menyebabkan adanya klaster baru Covid-19.
Diketahui sebelumnya bahwa Habib Rizieq Shihab telah melangsungkan acara pernikahan putrinya di wilayah Petamburan, sedangkan di wilayah Tebet, HRS melaksanakan acara Tabligh Akbar. Dalam kedua acara tersebut mengakibatkan banyaknya massa yang berkerumun.
Baca Juga: KBM Tatap Muka Diperbolehkan Januari 2021, Ini Syarat dari Bupati Bandung
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Budi Hidayat menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan melalui tes swab/PCR yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, ada 50 kasus positif Covid-19 di Tebet dan 30 kasus positif Covid-19 di Petamburan akibat dari kerumunan massa tersebut.
Budi juga menegaskan bahwa siapapun yang merasa dirinya menghadiri kerumunan massa saat acara HRS di wilayah Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Megamendung agar melakukan masa isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.
"Kerumunan pada kegiatan yang dilakukan dalam rangka acara keagamaan dan nikahan tersebut, Kementerian Kesehatan mengimbau bagi siapa saja yang mengikuti dan siapapun yang merasa kontak erat dengan orang yang hadir agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," ujar Budi.
Baca Juga: NCT U 90's Love Langsung Trending usai Rilis, Ini Lirik Versi Bahasa Indonesia
Kemudian, ia mengatakan apabila masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan mengalami gejala Covid-19, seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman dan perasa agar segera mengunjungi Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk melakukan pemeriksaan tes swab/PCR.
Menurutnya, pihak Kementerian Kesehatan juga meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pimpinan daerah agar selalu memberikan contoh yang baik dan menjadi teladan untuk masyarakat luas ketika menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi saat ini.
Baca Juga: Lihat Sule dan Nathalie Holscher Romantis Banget, Rizky Febian: Saya Merasa Terpukul
Selain itu, pihak Kementerian Kesehatan juga telah melakukan pemantauan terkait penyebaran klaster baru Covid-19 secara ketat di wilayah Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Megamendung.
"Kita harus berupaya bersama dalam pencegahan penularan Covid-19, agar wabah penyakit ini segera bisa kita atasi," ucap Budi.***
