Dituding Jual Data ke Militer AS, Aplikasi Muslim Pro Buka Suara

- 23 November 2020, 15:58 WIB
Aplikasi Muslim Pro.
Aplikasi Muslim Pro. /Tangkapan layar Play Store/Tangkapan layar di Play Store

PR SUMEDANG – Beberapa pekan lalu, aplikasi Muslim Pro mendapat kecaman dari pada pengguna maupun warganet.

Pasalnya seperti yang telah diberitakan sebelumnya, bahwa aplikasi Muslim Pro telah membagikan data lokasi dari penggunanya kepada Militer Amerika Serikat (AS).

Dalam hal ini pihak Muslim Pro mengatakan hal tersebut sangat tidak benar. Muslim Pro juga mengatakan bahwa mereka telah berkomitmen untuk melindungi dan mengamankan privasi para penggunanya.

Baca Juga: 2 Goal Ibrahimovic Antarkan AC Milan Kokoh di Puncak Klasemen

Dilansir Pikiran Rakyat melalui website resmi support.muslimpro.com, Senin, 23 November 2020. Muslim Pro mengumumkan akan melakukan tindakan investigasi penuh secara resmi kepada berbagai pihak yang terlibat.

Muslim Pro mengatakan Hal ini dilakukan dengan dukungan pengacara dan demi mendapatkan jawaban atas berbagai pertanyaan yang masih ada di benak mereka dan para pengguna.

“Kami tidak pernah menyediakan data non-anonim kepada pihak ketiga,” tulis pihak Muslim Pro sebagaimana dikutip oleh Pikiran Rakyat melalui website support.muslimpro.com.

Baca Juga: Ungkap Penyesalan Sembari Berlinang Air Mata, Millen Cyrus: Saya Nyesel Memakai Barang Itu

Pihak Muslim Pro mengutarakan permohonan maaf kepada jutaan penggunanya atas keresahan dan ketidaknyamanan yang telah ditimbulkan.

Selain itu, demi menghormati kepercayaan jutaan pengguna, dalam hal ini pihak Muslim Pro telah memutuskan hubungan kerja sama dengan semua data partner mereka, termasuk X-Mode.

“X-Mode Social, Inc. memberikan konfirmasi kepada kami pada 17 November 2020 bahwa X-Mode Social, Inc. telah menghentikan kerja sama dengan Sierra Nevada Corporation and Systems & Technology Research (yaitu perusahaan yang dilaporkan oleh media sebagai kontraktor pihak militer Amerika Serikat), jauh sebelum Muslim Pro bekerja sama dengan X-Mode Social, Inc. sebagai mitra data,” tulis pihak Muslim Pro.

Baca Juga: Millen Cyrus Dibekuk Karena Kasus Narkoba, Ini Barang Bukti yang Diamankan Polisi

Sejauh ini, Muslim Pro dikembangkan untuk memudahkan ibadah jutaan umat Muslim di seluruh dunia dan hal tersebut telah mereka lakukan selama 10 tahun terakhir.

Pihak Muslim Pro mengatakan bahwa selama ini mereka telah bersikap terbuka dan transparan mengenai informasi pribadi yang mereka kumpulkan, simpan dan proses dari para pengguna.

“Kami memohon maaf kepada para pengguna atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh berbagai berita yang beredar dan kami mengonfirmasi bahwa data anda aman di tangan kami,” jelas pihak Muslim Pro.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Muslim Pro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x