Network
PR SUMEDANG - Protokol kesehatan sebagai upaya pemerintah untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
Tak henti-hentinya aturan ini digaungkan pemerintah salah satu upaya yang dilakukan adalah melarang kegiatan-kegiatan yang memicu kerumunan massa.
Baru lalu, kepulangan tokoh agama Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Tanah Air menimbulkan kerumuna massa.
Baca Juga: International Break Jadi Malapetaka Bagi Jose Mourinho dan Pelatih Premier League Lainnya
Mulai dari penjemputannya hingga acara syukuran pernikahan anaknya.
Disebutkan bahwa buntut panjang dari keramaian yang terjadi sejak kepulangan Habib Rizieq membuat klaster baru penyebaran Covid-19.
Ditemukan sebanyak 77 orang dinyatakan positif Covid-19 imbas dari kerumunan yang terjadi di Petamburan, Jakarta Pusat dan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Indonesia pada Jumat 20 November 2020.
Terkait penemuan adanya klaster baru imbas dari keramaian yang terjadi sejak kepulangan habib Rizieq, juru bicara Presiden RI Fadjroel Rachman beri tanggapannya, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Sindir Klaster Baru Imbas Acara HRS, Fadjroel Rachman Buka-bukaan Soal Biaya Pasien Covid-19".
