Tak Akan Maju lagi Pada Pilpres 2023, Ma'ruf Amin: Yang muda Saja

24 Mei 2023, 19:51 WIB
Wapres Ma'ruf Amin /Dok. Setwapres

SUMEDANG BAGUS - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bahwa dia tidak akan maju lagi dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, meskipun ada permintaan untuk melakukannya.

"Saya sudah tua, saya sudah bilang umur saya sudah 81 tahun, masih banyak yang lebih muda," kata Wapres setelah memimpin Rapat Pleno Tingkat Menteri tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada hari Rabu.

Awalnya, Wapres ditanya tentang pernyataannya yang mempersilakan calon presiden memilih calon wakil presiden dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) yang menurutnya memiliki kemampuan yang baik.

Wapres enggan menyebutkan nama-nama tokoh NU secara spesifik, tetapi dia mempersilakan calon presiden untuk memilih. "Semua sudah bertemu dengan saya, jadi semua boleh dipilih," kata Wapres.

Baca Juga: KCIC: Pengujian Laju Kereta Cepat Ditingkatkan Secara Bertahap

Kemudian Wapres ditanya apakah dia yang juga berasal dari NU bersedia dipilih. Wapres kemudian mengatakan bahwa dia sudah berusia 81 tahun.

Ketika ditanya apakah dia bersedia maju jika ada permintaan dari pihak tertentu, Wapres kembali mendorong calon yang lebih muda untuk maju.

Sementara itu terkait dengan menteri yang ikut dalan pencalonan legislatif, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang maju sebagai calon anggota legislatif dalam Pemilu 2024 namun mengabaikan tugasnya bisa saja mengalami perombakan.

"Presiden sudah mengatakan bahwa para menteri tidak boleh mengabaikan tugasnya, jika tugas mereka tidak dilaksanakan dengan baik, maka akan ada perombakan. Saya percaya pernyataan tersebut sudah dilakukan oleh Presiden," kata Wapres Ma'ruf Amin di Nusa Dua, Bali, pada hari Selasa.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyatakan bahwa para menteri yang maju sebagai calon anggota legislatif dalam Pemilu 2024 harus mematuhi regulasi.

Baca Juga: Potensi PBB Tol Cisumdawu Capai Rp 20 milyar

"Karena itu, saya menyarankan dan mendorong para menteri yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif untuk tetap menjalankan tugas mereka sebagai menteri, sebagai pembantu Presiden. Saya telah beberapa kali mengeluarkan seruan agar mereka tidak mengabaikan tugas mereka," tambah Wakil Presiden.

Beberapa menteri yang diketahui mencalonkan diri sebagai anggota legislatif antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang mencalonkan diri di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I yang meliputi Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kota Salatiga, dan Kota Semarang.

Selanjutnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah akan mencalonkan diri melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Dapil Jakarta II yang mencakup Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan luar negeri.

Kemudian ada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar yang juga akan mencalonkan diri pada 2024 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, juga telah terdaftar sebagai calon legislatif untuk 2024. Dari partai NasDem, muncul Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate sebagai calon.

Baca Juga: Gegara HP Disita, seorang Murid Bakar Asrama Sekolah di Guyana, 19 Orang tewas

Selanjutnya, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo akan mencalonkan diri melalui Partai Perindo di Dapil Jawa Timur I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.

Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Ferry Noor akan mencalonkan diri melalui Partai Bulan Bintang (PBB) di Dapil Jawa Barat V. Dari PPP, muncul nama Wakil Menteri Agama Zainut Tahuid Sa'adi sebagai calon.

Adapun Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, diusulkan oleh Partai Gerindra yang berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024.***

 

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler