Network
PR SUMEDANG - Perayaan Tahun Baru Imlek tidak akan lengkap rasanya jika tanpa menyajikan Kue Keranjang khas Imlek.
Kue Keranjang menjadi salah satu hidangan khas pada momen perayaan Tahun Baru Imlek. Beberapa masyarakat Indonesia ada yang menyebutnya dengan kue bakul atau dodol cina.
Sementara dalam Bahasa Mandarin, Kue Keranjang disebut dengan Nian Gao, dan untuk Bahasa Hokkien adalah Ti Kwe.
Kue Keranjang berbahan dasar beras ketan dan gula dengan tekstur kenyal yang memiliki rentang waktu kadaluarsa hingga sampai berminggu-minggu.
Bagi anda yang ingin mencoba membuat sendiri kue keranjang, berikut ini tata cara pembuatannya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari berbagai sumber.
Bahan-bahan yang diperlukan:
1. 280 gram tepung ketan
2. 20 gram tepung tapioka;
3. 300 gram gula pasir;
4. 300 ml air panas;
5. 5 lembar daun pandan;
6. Garam secukupnya.
Cara membuatnya:
Langkah pertama yaitu membuat karamelnya dengan cara memasak 100 gram gula pasir tanpa air, dan masak dalam api yang kecil di kompor.
Aduk perlahan gula yang mencair hingga terlihat perubahan warna pada gula tersebut.
Jika karamel telah terbentuk, lalu masukan air panas sedikit demi sedikit agar tidak meletup.
Kemudian, masukan daun pandan dan 200 gram gula pasir, lalu aduk perlahan hingga mendidih.
Setelah mendidih, matikan api dan tiriskan.
Selanjutnya, campurkan tepung ketan dan tepung tapioka di wadah yang berbeda dan tambahkan garam secukupnya.
Setelah itu, campurkan karamel yang sudah dimasak tadi, gunakan saringan untuk mencegah adonan menggumpal dan aduk sampai merata.
Siapkan cetakan dan oleskan sedikit minyak sayur dalam cetakan agar tidak lengket saat akan mengeluarkan kue.
Tuang adonan kue ke masing-masing cetakan dan kukus selama kurang lebih 2 jam, lalu tiriskan.***
