Kenali Gejala Stres yang Bisa Timbulkan Panic Disorder hingga Berakhir Kematian

- 7 Februari 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi stres./PIXABAY/geralt
Ilustrasi stres./PIXABAY/geralt /PIXABAY/geralt/

PR SUMEDANG - Mengalami stres adalah sesuatu yang sangat alami dan umum, terlebih di tengah pandemi seperti sekarang, tetapi ternyata gejala stres itu bisa timbulkan gangguan panik (panic disorder) yang berbahaya.

Bahkan, gejala stres selalu ada bagi mereka yang punya konflik karena pekerjaan, keluarga, dan hubungan interpersonal, menambah kemungkinan timbulkan gangguan panik (panic disorder). 

Tentu saja, gejala stres mengacaukan pikiran yang sedang mencoba keluar dari kesulitan hidup, itu juga bisa menghambat konsentrasi dan produktivitas dengan bisa timbulkan gangguan panik (panic disorder).

Namun, jika anda tidak dapat menghilangkan gejala stres dengan benar dalam waktu dekat, hal ini dapat menyebabkan gangguan panik (panic disorder) yang membuat stres semakin meningkat.

Baca Juga: Meski Sudah Tutup Usia dari Agustus 2020, Chadwick Boseman Berpeluang Menang dalam Oscar 2021

Panic disorder biasanya diikuti dengan kecemasan yang berlebih. Meskipun ini bukan situasi yang sangat berbahaya, anda tiba-tiba merasa sangat cemas bahkan merasa seperti akan mati.

Selain itu, keringat dingin terus mengalir, ini juga disertai dengan gejala kehilangan gerakan secara tiba-tiba.

Terutama para pekerja emosional yang sering berinteraksi dengan banyak orang. Di antara pekerja kantoran yang terlalu banyak bekerja, ada banyak orang yang mengeluhkan kesulitan ini.

Mengutip dari K-Town, panic disorder juga bisa diakibatkan saat anda menerima pelecehan verbal, jika anda tidak bisa menyelesaikan konflik itu dengan baik-baik, hal itu bisa berujung pada gangguan pengendalian amarah yang labil.

Baca Juga: 10 Second Lead Male dalam Drama Korea Tahun 2020, Ada Han Ji Pyeong 'Start Up' dan Ye Ji Hun '18 Again'

Dalam kasus yang parah, panic disorder juga bisa menyebabkan kesulitan bernapas.

Saat orang mengalami gejala kesulitan bernapas, itu dapat menyebabkan tingkat kebingungan yang di luar kendali, tak heran bila stres ini bisa menyebabkan kematian.

Selain itu, jika panic disorder 'menyerang', kerap ditemukan orang tersebut langsung kejang, bahkan terjadi berulang kali. Hal itu bisa menyebabkan 'kecemasan antisipatif', yakni anda akan merasa cemas jika sedang mengalami panic disorder lalu takut akan berakhir dengan kejang-kejang.

Baca Juga: Sinopsis Mr. Queen Episode 17, Kim So Yong Bingung Hamil dalam Jiwa yang Masih Jang Bong Hwan

Namun, di balik semua itu, orang yang mengalami panic disorder tak selalu menimpa kepada orang yang mengalami stres.

Panic disorder bisa saja menimpa kepada orang sehat, setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah