Network
PR SUMEDANG - Chadwick Boseman sudah mendapat sambutan hangat untuk penampilannya sebagai Levee, pemain terompet blues Chicago 1920-an dalam film yang diadaptasi dari August Wilson bermain sebagai Ma Rainey's Black Bottom, tetapi sekarang masuk dalam nominasi Screen Actors Guild dalam ajang penghargaan Golden Globes yang dia terima pada hari Rabu.
Banyak prognostikator penghargaan telah memprediksi bahwa Chadiwick Boseman, yang meninggal karena kanker pada Agustus pada usia 43 tahun, dapat menjadi aktor ketiga yang memenangkan Oscar 2021 kategori anumerta atas penampilannya.
Apalagi pada titik ini, saingan utama Chadwick Boseman tampaknya adalah Riz Ahmed, drummer punk-metal yang mulai tuli di Sound of Metal. Ahmed telah memenangkan beberapa penghargaan kritikus serta kutipan aktor terbaik dari Dewan Nasional Review.
Baca Juga: Kisruh Kartika Putri vs dr Richard Lee Belum Reda, Lantas Produk Kecantikan yang Bagus Seperti Apa?
Boseman, bintang film superhero terobosan 2018 Black Panther, telah muncul dalam beberapa tahun terakhir sebagai salah satu aktor terbaik dari generasinya, dengan penampilan yang diakui secara kritis sebagai Jackie Robinson di 42, James Brown di Get On Up, dan Thurgood Marshall di Marshall.
Penggambarannya sebagai karakter Marvel T'Challa, raja Wakanda fiksi, adalah salah satu kekuatan yang mengejutkan, karena karakter itu, menurut kritikus, dimainkan dengan kepercayaan diri yang agung dan kerentanan nyata oleh Chadwick Boseman yang serba bisa.
Hanya saja, sebagian besar kritikus tampaknya setuju bahwa Boseman telah mencapai puncak kekuatannya di Black Bottom Ma Rainey, yang mengalahkan Viola Davis dalam peran judul dan yang juga nominasi Globe dan SAG).
“Di sini, di Ma Rainey , Levee pasti memiliki banyak hal: provokatif, terlalu percaya diri, penuh perhitungan, pahit, menjadi penghalang bagi Ma. Boseman adalah hal-hal itu, dan yang terpenting, menggetarkan, ”tulis pengulas untuk NPR.
Baca Juga: 6 Warna Mawar dan Artinya, Bisa Jadi Pilihan Hadiah di Hari Valentine
Tentu saja, sebagian besar ulasan diwarnai dengan kesedihan atas kehilangan penonton film.
