Salah Beli Hand Sanitizer Bisa Akibatkan Kematian, Simak 5 Tips Penting Hindari Bahayanya

- 6 Februari 2021, 12:58 WIB
Ilustrasi penggunaan hand sanitizer.
Ilustrasi penggunaan hand sanitizer. /Pexels/cottonbro

PR SUMEDANG - Dengan meningkatnya kebutuhan akan hand sanitizer atau produk pembersih lainnya di tengah pandemi, memicu berbagai perusahaan untuk memproduksi produk pembersih serupa, namun dengan komposisi yang berbeda pada umumnya.

Imbas dari kurangnya supply barang karena banyaknya demand pada produk pembersih ini, orang-orang terpaksa membeli merek hand sanitizer yang kurang terkenal, banyak di antaranya diberi label yang salah dan mengandung bahan berbahaya yang tidak aman untuk digunakan pada kulit manusia.

"Kekurangan produk telah menyebabkan perusahaan kecil bereksperimen dengan alkohol yang berbeda, seperti metanol, untuk membuat pembersih tangan, yang sangat beracun bagi sistem saraf manusia," kata Dr. Nadelman, seorang ahli sitopatologi bersertifikat di Los Angeles, yang dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari Live Strong.

Baca Juga: Selain Diabetes, Ini 5 Bahaya Mengonsumsi Gula Berlebihan

"Meskipun metanol memiliki nama yang mirip dengan etanol (jenis alkohol yang dianjurkan), namun keduanya sangat berbeda dalam kegunannnya," tambah Dr. Nadelman.

Paparan terlalu banyak metanol dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, penglihatan kabur, kebutaan, kejang, dan bahkan kematian, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Sebelum anda memutuskan membeli hand sanitizer atau produk pembersih lainnya, ada baiknya memperhatikan ciri-ciri pada produk yang akan anda beli.

Baca Juga: Nahas! Dua Harimau Lepas di Sinka Zoo Singkawang Tewaskan sang Pawang

Berikut adalah lima tanda peringatan yang dapat menunjukkan bahwa produk pembersih tidak efektif, buruk atau tidak aman:

1. Mengandung alkohol kurang dari 60 persen

Hand sanitizer atau produk pembersih lainnya direkomendasikan mengandung setidaknya 60 persen alkohol untuk memastikan mereka efektif melindungi terhadap virus seperti Covid-19.

"Kuman terbunuh dari alkohol melalui dehidrasi, oleh karena itu, alkohol yang lebih rendah dari jumlah yang disarankan mungkin tidak efektif dalam membunuh Covid-19," kata Dr. Nadelman.

Baca Juga: KPK Kembangkan Kasus Korupsi Bansos Juliari Batubara, Ungkap Tersangka Baru?

2. Terdapat kandungan metanol di dalamnya

Seperti yang disebutkan di atas, metanol adalah bahan berbahaya yang tidak boleh digunakan pada kulit manusia.

Sebaiknya terlebih dulu periksa komposisi bahan dari produk pembersih yang akan anda beli untuk memastikan tidak mengandung metanol.

Sebaliknya, cari nama alkohol yang aman, seperti isopropil alkohol (IPA) dan etil alkohol (etanol).

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Sabtu 6 Februari 2021, Saksikan Bioskop Trans TV: Acts of Vengeance dan Gun Shy

Jika tidak ada bahan yang tercantum, Dr. Nadelman merekomendasikan untuk menghindari produk tersebut.

3. Hindari membeli merek hand sanitizer yang kurang terkenal

Meskipun ini adalah salah satu upaya 'gambling', salah satu hal terbaik yang dapat anda lakukan untuk memastikan anda tidak menggunakan bahan pembersih yang berbahaya adalah tetap menggunakan merek yang anda kenal dan percayai.

“Jangan gunakan botol yang tampak tidak biasa, atau botol yang dapat dengan mudah dibuka oleh seorang anak, karena ini jelas tidak melalui proses pengujian ketat yang ditetapkan oleh CDC,” kata Dr. Nadelman.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans 7 Hari Ini Sabtu 6 Februari 2021, Saksikan Mancing Mania hingga Makan Receh

4. Wanginya seperti minuman keras/beralkohol

Jika pembersih tangan atau produk pembersih yang anda beli berbau tequila, vodka, atau minuman beralkohol lain, besar kemungkinan produk tersebut tidak memenuhi standar keamanan atau efisiensi.

Pada awal pandemi Covid-19, ketika pembersih tangan kekurangan pasokan, penyulingan minuman keras mulai terjun ke bisnis pembuatan produk yang bertujuan untuk membunuh virus corona.

Tetapi penyulingan atau jenis pedoman ini tidak begitu efektif untuk membunuh kuman hingga virus.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini Sabtu 6 Februari 2021, Saksikan Kisah Nyata hingga Series Suara Hati Istri

Dengan kata lain, jika baunya seperti tequila atau minuman sejenisnya, sebaiknya jangan gunakan.

5. Tidak memiliki kotak fakta obat yang menunjukkan bahan aktif

"Selain kotak 'Fakta Obat' ini, produk pembersih atau pembersih tangan harus menyatakan tujuan dan jumlah bahannya," kata Bob Reynolds, direktur senior layanan teknis di Zep, inovator, produsen, dan distributor terkemuka untuk perawatan, pembersihan, dan sanitasi.

Produk untuk desinfektan atau sanitasi permukaan (bukan kulit) harus memiliki nomor registrasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan setempat yang terlihat jelas pada label kemasan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Live Strong


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah