PR SUMEDANG - Salah satu bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai jenis macam hidangan adalah jengkol.
Namun bagi beberapa orang, mengkonsumsi jengkol dihindari karena memiliki aroma yang menyengat.
Meski memiliki cita rasa yang enak, bagi segelintir orang, menyantap jengkol menjadi gal yang dihidari.
Baca Juga: Indikator Tingkat Stres Bisa Dilihat Dari Kotoran Telinga, Berikut Penjelasan Peneliti
Ternyata jengkol memiliki banyak manfaatnya dibalik aromanya yang menyengat.
Manfaat jengkol didapat dari kandungan nutrisi seperti protein, zat besi, kalsium dan sejumlah vitamin.
Jengkol dapat berupa pencegahan dan penyembuhan penyakit, sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Majalengka dalam artikel "6 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan, Dapat Mencegah Kanker hingga Membantu Program Diet".
Dikutip majalengka.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Hallo Apoteker yang diunggah pada 3 Agustus 2019, inilah berbagai manfaat jengkol untuk tubuh manusia.
Baca Juga: Sudah Cek Penerima Bantuan UMKM se-Indonesia? Segera Login pembiayaan.dopkop.go.id di Sini
Mengontrol Gula Darah
Jengkol dapat mengontrol gula darah dan mencegah diabetes.
Gula yang terdapat pada jengkol adalah gula yang dapat terurai dan aman bagi penderita diabetes.
Jengkol memiliki kandungan yang bertanggung jawab dalam memproduksi hormon insulin dan berbagai hormon yang penting untuk mengatur gula darah.
Mencegah Radikal Bebas
Makanan ini mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B2, dan C yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: Basmi Hama, Kutu Daun, dan Semut Pada Tanaman Hias Tak Perlu Pakai Obat-obatan, Begini Triknya
Vitamin A yang terdapat dalam kandungan jengkol dapat menjaga kesehatan mata dan meningkatkan penglihatan.
Vitamin A dan C dapat berguna untuk antioksidan seperti menangkal radikal bebas yang menyebabkan kanker.
Mencegah Anemia
Dalam kandungan jengkol terdapat zat besi yang berperan untuk mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel darah merah dalam tubuh.
Baca Juga: Tanpa Melalui Calo, Tarif Membuat SIM Ternyata Tak Sampai Jutaan, Berikut Daftarnya
Kurangnya zat besi dapat mengurangi produksi sel darah merah yang menyebabkan anemia.
Selain itu, kurangnya zat besi akan mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen dan nutrisi yang diperlukan tubuh.
Menyehatkan Tulang Gigi
Jengkol mengandung kalsium dan fosfor yang dibutuhkan oleh tulang agar tulang tidak mudah keropos atau sering disebut osteoporosis.
Manusia yang tidak mengkonsumsi kalsium yang cukup sebelum usia 25 tahun memiliki resiko yang jauh lebih tinggi terkena osteoporosis.
Kalsium juga berfungsi untuk mengatur kontraksi otot.
Baca Juga: Presiden Negara Tetangganya Malah Tak Ucapkan Selamat Pada Presiden AS Terpilih Joe Biden
Ketika saraf merangsang otot, kalsium kemudian dilepaskan
Ini membantu protein dalam otot melakukan pekerjaan kontraksi.
Selain itu, kalsium berperan dalam pembekuan darah secara normal.
Membantu Pembentukan Jaringan Tubuh
Kandungan protein dalam jengkol lebih banyak jika dibandingkan dengan kacang hijau dan kacang kedelai.
Baca Juga: Tak Hanya yang Manis, 10 Makanan Ini Juga Pantang untuk Penderita Diabetes Tipe 2
Kandungan protein yang banyak dapat membantu pembentukan jaringan di dalam tubuh.
Telah terbukti secara signifikan bahwa protein yang tinggi dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.
Makanan ini cocok untuk orang yang sedang diet.
Asam folat dan vitamin B juga terdapat dalam jengkol yang membantu menstabilkan organ vital dalam tubuh.
Baca Juga: Bantu Turunkan Gula Darah, 8 Buah Ini Baik Bagi Penderita Diabetes
Melancarkan Pencernaan
Serat yang terkandung dalam jengkol dapat membantu melancarkan buang air besar.
Serat ini berfungsi untuk mengurangi sembelit.
Tinggi serat juga lebih mengenyangkan dan tentunya sehat.***(Ghassan Faikar Dedi/Pikiran Rakyat Majalengka)