Menjelang Ramadhan 1442 H, Berikut Ini Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan

11 April 2021, 14:15 WIB
ilustrasi kurma menjadi camilan favorit untuk buka puasa, termasuk puasa Ramadhan 1442 H, ini sejumlah manfaat jika rutin konsumsi kurma.* /Riki Risnandar/pexels.com/@riki-risnandar

PR SUMEDANG - Menjelang Ramadhan 1442 H yang tinggal beberapa hari lagi, konsumsi buah kurma biasanya akan menjadi pilihan tepat yang mudah didapat.

Pada saat puasa Ramadhan, konsumsi kurma akan akrab dijumpai sebagai takjil atau camilan saat buka puasa dan waktu sahur.

Selain rasanya yang enak dan manis, buah kurma memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, sehingga wajar dijadikan salah satu camilan buka puasa

Baca Juga: Harapan Ji Jin Hee pada Karakter Ayah Jenny di The Penthouse Season 3, Ingin Karakternya Dicintai ?

Bahkan, Nabi Muhammad SAW pun menganjurkan untuk rutin konsumsi buah kurma, terlebih saat sedang menjalani ibadah puasa.

Sebagaimana diberitakan Jurnal Soreang pada artikel 'Takjil Khas Buka Puasa, Kenali 11 Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan Berikut ini'

Beberapa manfaat kesehatan konsumsi kurma saat buka puasa yang dirangkum dari berbagai sumber, antara lain:

Baca Juga: Salah Satunya Mengumbar Aib Suami, Sikap dan Perilaku Istri Berikut Bisa Menghambat Rezeki Suami

1. Meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah stroke

Kurma mengandung magnesium dan kalium yang berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung anda. Keduanya dapat membantu menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih sehat. Ditambah lagi, kandungan serat dalam buah nabi ini juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Kurma juga ternyata mengandung antioksidan asam fenolik. Selain terkenal karena sifat antiradangnya, asam fenolik dipercaya dapat membantu menurunkan risiko anda terkena hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

Baca Juga: Ingin Ajak IU Kolaborasi, Ini Ucapan Malu-malu Jay B GOT7 saat Diijinkan Kirim Pesan

Para ahli merekomendasikan untuk makan buah ini setidaknya dua kali seminggu untuk memelihara kesehatan jantung anda.

2. Mencegah risiko diabetes

Meski kurma rasanya manis, makan buah ini tidak meningkatkan risiko anda terkena diabetes. Justru, kandungan seratnya akan membantu anda mengurangi risiko diabetes. Serat tak larut dicerna lebih lambat di dalam perut sehingga membantu tubuh lebih baik mengontrol kadar gula darah.

Baca Juga: Di Balik Kesuksesan Album LILAC, IU Mengaku Hilang Nafsu Makan dan Hanya Makan Kimbab

Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal tahun 2011 pun menunjukkan bahwa buah ini mempunyai indeks glikemik rendah. Buah asal Arab ini tidak langsung melonjakkan kadar gula darah setelah makan.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Kurma adalah sumber serat makanan yang baik dan ekitar 6,4% hingga 11,5% kandunganya terdiri dari serat terutama jenis yang tidak larut. Makanan yang kaya akan jenis serat tidak larut dapat membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan.

Baca Juga: Lirik Lagu That's Life Isn't It (OST. Hello, Me!) - Floody, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dengan kata lain, makan makanan berserat setiap hari (sekitar 25-30 gram/ hari) dapat menghindari aanda dari masalah diare dan sembelit. Di sisi lain, kandungan fenolik tinggi dalam buah ini membantu membersihkan usus sehingga berpotensi menurunkan risiko anda terkena kanker usus.

4. Membantu mencukupi kebutuhan cairan

Selain mengandung banyak air untuk membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang seharian, Kurma tinggi gula sehingga bisa bantu menaikkan gula darah anda yang sempat merosot turun setelah 7-8 jam tidak makan.

Baca Juga: Link Live Streaming Jadwal Piala Menpora 2021, Babak Perempat Final Persib Bandung VS Persebaya Surabaya

Manfaat ini terutama bisa anda dapat dari mengonsumsi buah yang muda dan segar, berwarna hijau atau kuning. Buah yang sudah tua umumnya tidak mengandung begitu banyak air.

5. Melancarkan persalinan

Makan buah kurma dipercaya dapat mempercepat kontraksi dan memperlancar persalinan secara alami, tanpa induksi. Ibu hamil dianjurkan untuk makan buah kurma di usia kehamilan akhir atau trimester tiga.

Baca Juga: BMKG Sarankan Langkah-Langkah Ini sebagai Antisipasi Keselamatan Jika Terjadi Gempa Bumi

Ada beberapa jurnal yang mengamini teori tersebut. Salah satunya adalah sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Obstetrics and Gynecology. Penelitian tersebut melaporkan wanita yang makan enam buah kurma sehari selama 4 minggu berturut-turut sebelum HPL-nya mengalami pembukaan vagina yang lebih lebar.

6. Membantu menurunkan berat badan

Per 100 gram kurma yang dikeringkan mengandung 284 kalori dan 76 gram karbohidrat. Ini menjadikan kurma sebenarnya sebagai makanan yang tinggi kalori. Namun di sisi lain, buah ini juga tinggi serat dan protein jenis tak larut.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV, Indosiar, dan MNC TV pada Minggu, 11 April 2021: Jangan Lewatkan Piala Menpora 2021

Kandungan dua jenis gizi tak larut yang lebih tinggi ini membantu anda merasa kenyang lebih lama. Itu kenapa kurma bisa anda jadikan buah camilan saat diet sehari-hari. Namun ingat, jangan sampai terlena memakannya berlebihan.

7. Meningkatkan kesehatan tulang

Kurma berguna untuk mencegah osteoporosis karena mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang.

Baca Juga: Gempa Susulan Berkekuaatan Magnitudo 5,5 Kembali Mengguncang Malang, Netizen: Sampe ke Tulungangung

8. Mencegah anemia

Mudah lelah dan kulit pucat adalah dua gejala utama anda mengalami kekurangan zat besi alias anemia. Untungnya buah kurma ini mengandung zat besi tinggi, sehingga baik dijadikan sebagai sumber makanan untuk mencegah anemia.

9. Menangkal radikal bebas

Buah ini tinggi antioksidan yang mampu mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan bekerja melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres dan peradangan kronis yang memicu berbagai risiko penyakit.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, Simak 7 Ide Tumisan Sederhana Ini yang Cocok untuk Menu Sehari-hari

Flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik adalah beberapa jenis antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Karotenoid juga dapat mengurangi risiko gangguan pada mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula.

10. Menjaga kesehatan otak

Studi dari Neural Degeneration Research tahun 2016 menemukan bahwa buah ini berpotensi menghambat produksi protein pemicu peradangan bernama interleukin 6 (IL-6) di otak. Kadar IL-6 yang tinggi di dalam otak sering dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Baca Juga: Rebut Hadiah Gratisnya dari Garena! Kode Redeem Free Fire (FF) Hari Minggu, 11 April 2021

Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kurma juga bermanfaat mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak. Ketika plak menumpuk di otak, mereka dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak.

Untuk diketahui, kematian sel otak adalah salah satu penyebab munculnya penyakit Alzheimer dan demensia.

11. Menjaga Kesehatan Kulit

Baca Juga: Ini Dia Lafal Doa untuk Meminta Perlindungan Saat Gempa Bumi Beserta Artinya

Kurma sukari kaya akan asam lemak, vitamin, dan phytonutrient yang bisa menghilangkan sel-sel kulit mati.

Jika kamu ingin menjaga kesehatan kulit, makan kurma sukari juga bisa jadi solusi, agar kesehatan kulit terjaga dari dalam, dengan membuatnya tampak segar, cerah, dan lembab. ***(Azmy Yanuar Muttaqien/Jurnal Soreang)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Jurnal Soreang

Tags

Terkini

Terpopuler