Network
SUMEDANGKLIK - Kecerdikan Abu Nawas yang mampu menjawab pertanyaan sang raja soal ayam dan telur, kedengarannya menggelitik, paling tidak kita bisa sedikit tersenyum di sela-sela menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Berikut ini adalah cerita Abu Nawas soal pertanyaan 'duluan mana telur atau ayam?'.
Beginilah jawaban cerdas dari Abu Nawas yang cerdik.
Abu Nawas menjawab pertanyaan sang raja berdasarkan logika.
Suatu hari Baginda Harun Ar-Rasyid tersenyum sendiri manakala mendapati ayam betinanya bertelur.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Bulan Ramadhan: Bermodal Jujur, Abu Nawas Dapat Kapak Emas
Sang raja kemudian memanggil pengawal agar mengumumkan kepada rakyat bahwa kerajaan mengadakan sayembara untuk umum.
Sayembara itu berupa pertanyaan yang mudah tetapi memerlukan jawaban yang tepat dan masuk akal.
Dilansir dari Kanal YouTube Humor Sufi Official, Harun Ar-Rasyid mengdakan sayembara,
barangsiapa yang bisa menjawab pertanyaan itu, maka akan mendapatkan imbalan yang amat menggiurkan.
Hadiahnya berupa satu pundi penuh uang emas, tetapi apabila tidak bisa menjawab, maka mesti terima hukuman penjara.
Baca Juga: BIGBANG Rilis MV 'Still Life' di YouTube, Pecahkan Banyak Rekor hingga Sedot Atensi Fans KPop Dunia!
Sayembara itu pun mengundang banyak peminat, tapi sayang beribu sayang, karena hukuman yang berat menanti, bila gagal menjawab.
Mengingat beratnya hukuman yang akan dijatuhkan, maka hanya empat orang yang nekat mengikuti sayembara itu.
Abu Nawas yang mendengar sayembara raja, langsung mendaftar.
Ia menjadi salah satu dari empat orang itu. Adapun aturan main sayembara itu ada dua, pertama jawaban harus masuk akal dan kedua peserta harus mampu menjawab sanggahan dari sang raja sendiri.
Pada hari yang telah ditetapkan, para peserta sudah siap di depan panggung.
Baca Juga: Di Kota Bandung, Ridwan Kamil Temukan Minyak Goreng Curah Dijual Jauh Dari HET
Penonton pun berjubel, mereka ingin menyaksikan siapa yang beruntung akan mendapatkan pundi-pundi uang emas itu.
Baginda duduk di atas panggung, beliau memanggil peserta pertama.
Maka peserta pertama maju dengan tubuh gemetar.
"Manakah yang lebih dahulu telur atau ayam?" raja melontarkan pertanyaan.
peserta pertama menjawab telur.
"Apa alasannya?" timpal raja.
Baca Juga: Kuliner Ikan Kekinian, Menu Baby Fish Kian Dilirik Konsumen
Baca Juga: Menu Takjil Kekinian, Begini Cara Membuat Menu Takjil yang Mudah Dilakukan di Rumah
"Karena bila ayam lebih dahulu, itu tidak mungkin karena ayam berasal dari telur," kata peserta pertama menjelaskan.
"Kalau begitu, siapa yang mengerami telur itu"? sanggah baginda raja.
Peserta pertama pucat pasi, wajahnya mendadak berubah putih seperti kertas, ia tidak bisa menjawab.
Maka tanpa ampun, aa dimasukkan ke dalam penjara.
Kemudian peserta kedua maju dan berkata, "Paduka yang mulia, sebenarnya telur dan ayam tercipta dalam waktu yang bersamaan," jawab peserta kedua.
Baca Juga: Inspirasi Menu Buka Puasa, Asem-asem Daging yang Segar di Lidah, Cocok juga Untuk Makan Sahur
"Bagaimana bisa bersamaan?" tanya baginda.
"Bila ayam lebih dahulu, itu tidak mungkin, karena ayam berasal dari telur dan bila telur lebih dahulu itu juga tidak mungkin, karena telur tidak bisa menetas tanpa dierami," kata peserta kedua dengan mantap.
"Bukankah ayam betina bisa bertelur tanpa ayam jantan?" sanggah baginda raja memojokkan peserta kedua.
Karena tak bisa menjawab lagi pertanyaan raja, ia pun dijebloskan ke dalam penjara.
Lalu giliran peserta ketiga, ia berkata.
Baca Juga: Besok, Sidang Perkara Habib Bahar bin Smith Digelar Secara Langsung di PN Bandung
"Tuanku baginda raja yang mulia, sebenarnya ayam tercipta lebih dahulu daripada telur," jawab peserta katiga.
"Sebutkan alasanmu?" kata baginda raja.
"Menurut hamba, yang pertama tercipta adalah ayam betina," kata peserta ketiga meyakinkan.
"Lalu bagaimana ayam betina bisa beranak-pinak seperti sekarang, sedangkan ayam jantan tidak ada?" tanya Baginda.
"Memang ayam betina bisa bertelur tanpa ayam jantan, telur dierami sendiri lalu menetes dan menurunkan anak ayam jantan, kemudian menjadi ayam jantan dewasa dan mengawini induknya sendiri," peserta ketiga pun berusaha menjelaskan.
Baca Juga: Inspirasi Menu Buka Puasa, Asem-asem Daging yang Segar di Lidah, Cocok juga Untuk Makan Sahur
"Bagaimana bila ayam betina mati sebelum ayam jantan yang sudah dewasa sempat mengawininya?" sanggah raja.
Peserta ketiga pun tidak bisa menjawab sanggahan baginda, maka ia pun dimasukkan kedalam penjara.
Kini tibalah giliran Abu Nawas.
"Yang pasti adalah telur dulu baru ayam," jawan Abu Nawas.
"Coba terangkan secara logis!" kata Baginda yang ingin tahu.
Baca Juga: Jangan Takut, Begini Cara Mendeteksi Mata Batin Anda yang Telah Terbuka
"Ayam bisa mengenal telur sebaliknya telur tidak mengenal ayam," kata Abu Nawas singkat.
Agak lama baginda raja merenung. Kali ini baginda tidak menyanggah alasan Abu Nawas.
Maka penonton pun bersorak. Abu Nawas berhak atas hadiah pundi-pundi uang emas itu.
Inilah sedikit cerita tentang Abu Nawas ketika ditanya duluan mana telur atau ayam dan itulah jawaban cerdas Abu Nawas.***
