Segeralah Mandi Keramas untuk Menyambut Ramadhan Sebelum Maghrib, Ini Bacaan Niatnya Kata Buya Yahya

- 2 April 2022, 17:09 WIB
Terdapat doa bacaan niat bagi umat muslim mengerjakan sunnah mandi keramas sebelum maghrib menjelang ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Terdapat doa bacaan niat bagi umat muslim mengerjakan sunnah mandi keramas sebelum maghrib menjelang ibadah puasa di bulan Ramadhan. /YouTube Al-Bahjah TV/

SUMEDANGKLIK - Terdapat doa bacaan niat bagi umat muslim mengerjakan sunnah mandi keramas sebelum maghrib menjelang ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Doa bacaan niat bagi umat muslim guna membersihkan diri dengan mengerjakan sunnah mandi keramas sebelum maghrib menjelang puasa Ramadhan dirasa perlu. 

Sebenarnya, doa bacaan niat sunnah mandi keramas sebelum maghrib menjelang puasa Ramadhan tak terlalu sulit dilafalkan, namun yang terpenting adalah isi niatan hati dari seorang muslim harulah ikhlas.

Ditakutkan, bila umat muslim tak membaca doa bacaan niat lalu mengerjakan sunnah mandi keramas sebelum maghrib menjelang Ramadhan, berbagai macam kotoran akan terbawa saat menunaikan ibadah puasa. 

Baca Juga: Paling Laris, Ini Cara Membuat Resep Menu Minuman Takjil di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Sago Jelly Blue Ice

Sunnah mandi keramas sebelum puasa Ramadhan sebaiknya dilaksanakan sebelum maghrib tiba, diperkirakan setelah waktu ashar hingga datang waktu maghrib.

Lalu bagaimana hukumnya jika umat muslim tak membaca dengan lisan doa bacaan niat lalu mengerjakan sunnah mandi keramas sebelum maghrib menjelang Ramadhan?

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan hukumnya di YouTube Yufid.TV. 

Buya yahya menjelaskan dalam Pengajian & Ceramah Islam yang diunggah ke YouTube dengan judul "Tata Cara Mandi Wajib Yang Benar Sesuai Sunnah Lengkap (2019)" pada 17 November 2018.

Baca Juga: Apa Menu Takjil Buka Puasa Kekinian? Simak Begini Cara Membuat Kue Manja Cream Pandan dan Mango Bingsu

Pertanyaan pun diajukan oleh seorang penyanya mengenai hukum umat muslim yang tak membaca dengan lisan doa bacaan niat lalu mengerjakan sunnah mandi keramas sebelum maghrib menjelang Ramadhan. 

"Apakah diucapkan secara lisan menjadi tidak sah? Mohon jawabannya Buya, Syukron", ucap seorang muslim.

Menurut Buya Yahya, berdasarkan keterangan Imam Syafi'i ini kebalikannya, jadi mengucap niat memang adanya di dalam hati.

"Niat mandi besar, diucapkan di dalam hati, serta mengucapkan dengan lisan," itu lebih bagus.

Baca Juga: Tak Perlu Operasi, Begini Cara Hilangkan Tahi Lalat Secara Permanen Dengan Bahan Alami

Memang ada di akhir-akhir ini, kata Buya Yahya, ada orang yang kencang sekali mengatakan niat dengan mengucapkan niat dengan lisan, adalah bid'ah.

Orang-orang seperti itu membuat keragu-raguan, kegiatan yang dari informasi yang salah kalau Anda mendengar informasi dari ulama madzhab Syafi'i nggak begitu.

"Adalah dengan hati akan diucapkan dengan lisan, hukumnya Sunnah, karena membantu kemantapan di hati," jelas Buya Yahya.

Ini itu yang sepertinya begitu ada dengar, lanjut Buya Yahya, tapi anda mungkin dengar radio asal begitu saja, ini radio radio yang bukan mazhab syafi'i.

Baca Juga: Kapan Awal Ramadhan 1443 Hijriah? Simak Hasil Sidang Isbat Melalui Link Live Streaming Berikut Ini

"Lalu mengatakan Anda menjadi ragu, membikin Anda ragu Anda, ga usah ragu kalau ada orang berniat mandi besar atau niat apapun tidak diucapkan dengan lisan itu sah memang," kilah Buya Yahya.

Maka bisa juga sunnah untuk membantu memantapkan niat dengan ucapan, di saat niat dalam hati diucapkan, agar kita juga sadar, kesadaran akal kita itu yang menjadikan kontak ke hati.

Artinya mandi besar anda adalah sah, walaupun hanya niat, bahkan Anda dapat mengucapkan dengan lisan, itu sunnah.

Adapun cara niatnya pun boleh dengan bahasa Jawa, atau bahasa Indonesia.

Baca Juga: Resep Sambal Bawang Praktis dan Nikmat Ini Bisa Anda Coba untuk Stok Makanan di Bulan Ramadhan

"Beres niat mandi besar usah pakai bahasa Arab, bahasa Indonesia juga Allah Maha Tahu," kata Buya Yahya.

Doa bacaan niat mandi keramas puasa Ramadhan dan artinya:

"Nawaitul gusla lidukhuuli syahri romadhoona sunnatan lillahi ta'aalla".

Artinya: niat aku mandi keramas karena memasuki bulan ramadhan tahun ini (2022) sunah karena Allah Ta'ala.

Baca Juga: Resep Menu Buka Puasa 'Ayam Kriwil Belacan' yang Pedas Crispy dan Menggugah Selera

1. Menuangkan air dan mencuci kedua tangan.

2. Mengambil air dengan tangan kanan untuk mencuci kemaluan dengan tangan kiri (bisa menggunakan gayung).

3. Menggosokkan tangan kiri ke tanah, (bisa diganti dengan sabun).

4. Berkumur dan menghirup air ke dalam hidung, kemudian dilanjutkan dengan berwudhu, namun tidak sampai mencuci kaki, karena bagian ini diakhirkan.

Baca Juga: Cara Mudah dan Efektif Hilangkan Bau Mulut Saat Puasa! Begini Solusinya

5. Ketika mulai membasahi rambut, sela- selai pangkal rambut dan basahi dengan air sampai seluruh kepala dan rambut basah.

6. Siram kepala 3 kali, dilanjutkan dengan menyiram seluruh anggota badan.

7. Mengguyur air ke seluruh badan dengan mendahulukan yang kanan, digosok seluruh bagian badan yang tersembunyi atau lipatan badan dan pastikan semua badan basah.

Adapun untuk pelaksaan mandi keramas puasa Ramadhan sunnah dikerjakan sebelum magrib. Ketika akan atau sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Baca Juga: Cara Membuat Ayam Asam Manis Nanas, Menu Buka Puasa yang Bikin Suami Bakal Ketagihan

Disclaimer: Artikel ini sudah tayang di Desk Jabar, Sabtu 2 April 2022, dengan judul "Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan, Waktu Tepat sebelum MAGRIB, Ini Niat Doa Arab, Latin dan Arti".***

Editor: Panji Eko Laksmanto

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah