SUMEDANGKLIK - Ibadah puasa Ramadhan diwajibkan untuk dijalankan umat muslim sebagai ikhtiar membentuk insan yang bertakwa kepada Allah SWT.
Perintah menjalankan puasa Ramadhan sendiri tertuang dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 183.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Perintah berpuasa diturunkan pada bulan Sya‘ban tahun kedua Hijriyah. Saat itu, Nabi Muhammad SAW sedang membangun pemerintahan yang berwibawa dan mengatur masyarakat baru.
Dengan begitu, bahwa puasa sangat penting artinya dalam membentuk manusia yang dapat menerima dan melaksanakan tugas-tugas besar dan suci.
Salah satu amalan di bulan Ramadhan yang bisa dilakukan adalah melakukan sedekah.
Baca Juga: Lakukan Ini Agar Kendaraan Anda Hemat BBM Selama Perjalanan Mudik Lebaran, Berikut Ini Tipsnya
Sedekah di bulan Ramadhan menjadi keutamaan. Rasulullah yang dikenal sangat dermawan juga digambarkan sebagai sosok yang lebih dermawan saat Ramadhan. Dalam hadis dijelaskan:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ القُرْآنَ، فَلَرَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ المُرْسَلَةِ
Dari Ibnu Abbas, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril.
Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Quran. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari).***