Babak Baru TPPAS Legok Nangka Dimulai Lewat Penandatanganan Perjanjian Antara Pemdaprov Jabar dengan PT JES

- 28 Juni 2024, 17:49 WIB
Perjanjian kerja sama antara Pemdaprov Jabar dengan PT JES terkait pengolaan TPPAS Regional Legoknangka
Perjanjian kerja sama antara Pemdaprov Jabar dengan PT JES terkait pengolaan TPPAS Regional Legoknangka /Humas Jabar

Kehadiran TPPAS Regional Legoknangka diharapkan dapat secara signifikan mengurangi dampak lingkungan dari sampah di Cekungan Bandung sekaligus menyediakan energi lstrik yang andal. Namun begitu, upaya pengurangan di tingkat rumah tangga tetap perlu dilakukan oleh masyarakat dengan dukungan dari pemda kabupaten dan kota. Jumlah penduduk metropolitan Bandung Raya terus meningkat dan berbanding lurus dengan penambahan volume sampah.

Jika tidak dilakukan pemilahan sejak dari rumah, maka beban tempat pembuangan sementara dan TPPAS Regional Legoknangka akan semakin berat. "Saya berharap komitmen dari bupati dan wali kota yang terkait dengan TPPAS Regional Legoknangka, sampah ini tetap agar terjaga (pengelolaan mandirinya)," kata Bey.

Jepang Siap

Sementara itu, Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap pengerjaan infrastruktur dari proyek TPPAS Regional Legoknangka dapat dikebut. Tapi, dengan tetap mencermati hasil yang bagus agar bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan.

"Saya berharap penyelesaian infrastruktur bisa berjalan lancar dengan hasil yang bagus karena sangat penting (secara tidak langsung) bagi kebersihan air Sungai Citarum," ucap Luhut.

Ia pun menjelaskan bahwa proses kerja sama ini memerlukan waktu panjang. Penandatanganan tersebut harus dijadikan momentum untuk membawa aura positif bagi masyarakat.

"Perjanjian kerja sama yang ditandatangani hari ini merupakan momentum dari upaya panjang sejak 2019. Ini juga menghasilkan TPPAS Regional Legoknangka ini 2.000 ton pengelolaan sampah per hari, akan memberikan 40 megawatt listrik, dan berdampak pada kualitas air Sungai Citarum," tegasnya.

Di tempat yang sama, mantan Wakil Menteri Lingkungan Hidup Jepang Ono Hiroshi mengemukakan bahwa Jepang akan membantu dengan maksimal dalam proses pembangunan TPPAS Legoknangka. "Saya mengucapkan selamat atas kerja sama yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT JES. Pemerintah Jepang siap mendukung dan tidak akan menyia-nyiakan kerja sama pemrosesan limbah sampah di TPPAS Regional Legoknangka," sebut Hiroshi.

Ia juga menuturkan, "Pemerintah Jepang siap memberikan layanan terbaik dalam kerja sama yang telah dilakukan."

TPPAS Regional Legoknangka sudah memiliki investor asal Jepang yakni Konsorsium Sumitomo - EPN - Hitachi Zosen. Sementara itu, Japan International Cooperation Agency (JICA) menjadi fasilitattor dalam Transaction Advisory Services termasuk dalam proses lelang.***

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah