TPK Sarimukti Tetap Dioperasikan untuk Tangani Sampah Bandung Raya

- 17 April 2024, 14:11 WIB
Kondisi TPK Sarimukti
Kondisi TPK Sarimukti /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat akan tetap melanjutkan pengelolaan Tempat Pengolahan Kompos (TPK Sarimukti). Hal itu untuk mendukung penanganan sampah wilayah Bandung Raya.

Herman mengungkapkan, sesuai dokumen perencanaan total kapasitas zona penimbunan di TPK Sarimukti sebanyak 1.962.637 meter kubik (1,9 juta m3). Seharusnya TPK Sarimukti ditutup pada 2017. Namun, kenyataannya sampai saat ini TPK Sarimukti masih harus dioperasikan dengan total sampah tertimbun berdasarkan data akhir 2023 sebanyak 15.494.994 meter kubik (15,4 juta m3).

Baca Juga: Sekda Jabar Tinjau Kondisi TPA Sarimukti

"Telah melebihi kapasitas sebesar 786,44 persen," kata Herman Suryatman, pada Rabu 17 April 2024.

Saat ini, zona pembuangan yang dioperasikan adalah Zona 2 dan 3. Sedangkan Zona 1 dan 4 untuk sementara ditutup karena sudah melebihi daya tampung dan membahayakan tanggul penahan sampah, yang terletak di bagian bawah zona penimbunan.

"Zona 2 dapat dioperasikan sampai 30 April 2024, kemudian akan dioperasikan Zona 3 yang direncanakan dapat beroperasi sampai September 2024," terang Herman.

Ia menjelaskan, pada tahun anggaran 2024 terdapat alokasi untuk Pembangunan Zona 5 atau Zona Perluasan yang pada saat ini masih dalam tahap pelelangan. Pembangunan Zona 5 direncanakan dimulai akhir April 2024 dan dapat digunakan September 2024.

"Sesuai dengan dokumen perencanaan, Zona 5 dapat dioperasikan selama dua tahun 15 hari dengan sampah masuk sebesar 1.800 ton perhari," tutur Herman.  

Berdasarkan berita acara pimpinan daerah di Wilayah Bandung Raya pada 15 Agustus 2024 dan Instruksi Gubernur Jawa Barat, telah disepakati bahwa pembuangan sampah di TPK Sarimukti dibatasi maksimal sebesar 1.000 ton perhari. Namun,, pada bulan Ramadan pembuangan sampah ke TPK Sarimukti telah mencapai 1.611 ton per hari sehingga dikhawatirkan kapasitas tampung Zona 2 akan cepat habis.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x