Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Jabar Dipastikan Terkendali

- 16 April 2024, 17:57 WIB
Kondisi lalulintas di Simpang JB Cisinga Kabupaten Tasikmalaya, pad puncak arus balik lebaran 2024
Kondisi lalulintas di Simpang JB Cisinga Kabupaten Tasikmalaya, pad puncak arus balik lebaran 2024 /Eris Rismawan/

SUMEDANG BAGUS -- Puncak arus balik Lebaran 2024 di Jawa Barat diperkirakan terjadi pada Senin 15 April 2024. Tapi, menurut Sekda Jabar Herman Suryatman, arus lalu lintas pada Senin 15 April relatif terkendali dengan penanganan dari jajaran Polda Jabar, Dinas Perhubungan Provinsi Jabar serta kabupaten/kota.

Berdasarkan laporan Dinas Perhubungan Jabar, arus balik mulai terjadi sejak Sabtu hingga Senin yaitu 13 hingga 15 April di beberapa titik perlintasan jalur di Jabar. "Memang terjadi kepadatan karena volume kendaraan yang meningkat pada jam-jam tertentu sejak hari Sabtu. Kepadatan terjadi akibat bertemunya pemudik yang kembali, ditambah dengan kendaraan yang berwisata dan bersilaturahmi jarak dekat. Rata-rata ada 30.000 sampai 45.000 kendaraan yang melintas setiap hari di masa arus balik," kata Sekda Jabar Herman Suryatman di Kota Bandung, pada Senin 15 April 2024.

Baca Juga: Puluhan Ribu Wisatawan Berlibur di Jabar Selama Libur Lebaran

Kepolisian dan dinas perhubungan memberlakukan sistem buka tutup arus kendaraan di lapangan jika diperlukan untuk mengurai kepadatan. "Buka tutup itu diberlakukan jika diperlukan, jadi tidak selamanya diterapkan," tutur Herman.

Pengaturan lalu lintas difokuskan terutama pada titik-titik rawan kemacetan, seperti kawasan Puncak Bogor, dan beberapa di titik jalur Cileunyi-Tasikmalaya. Titik-titik tersebut antara lain Limbangan dan Gentong. Selain itu, pengaturan lalu lintas juga difokuskan pada jalur Tol Jakarta-Cikampek, terutama gerbang tol utama Cikampek, Tol Cipali, Tol Palikanci, dan sejumlah titik di objek wisata.

"Ada 12 posko Dishub Jabar yang tersebar di semua titik rawan kepadatan baik wilayah barat, timur, utara, dan selatan. Posko tersebut terutama untuk merespons cepat jika terjadi kepadatan dan kejadian tertentu. Pantauan di lapangan, posko tersebut berfungsi efektif," ujarnya.

Situasi rest area Tol Cipali, Cipularang, Jagorawi, Jakarta-Cikampek berdasarkan laporan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, relatif ramai. Sesekali terjadi antrean kendaraan yang keluar masuk rest area, termasuk antrean di fasilitas umumnya.

"Sesekali ada antrean keluar masuk kendaraan, kemudian juga di toilet, tapi secara keseluruhan cukup terkendali dan pemudik terlayani dengan baik," ucap Herman.***

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x