Pemdaprov Jabar Tuntaskan Aduan Masyarakat Lewat Sapawarga

- 13 April 2024, 21:17 WIB
Aplikasi Sapawarga salah satunya berfungsi sebagai saluran aduan warga Jabar
Aplikasi Sapawarga salah satunya berfungsi sebagai saluran aduan warga Jabar /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Dari periode 1 Januari hingga 12 April 2024, terdapat 356 laporan dari masyarakat melalui aplikasi Sapawarga yang dikembangkan Pemda Provinsi Jawa Barat.. Pemdaprov Jabar telah nenyelesaikan  aduan-aduan yang ditujukan kepada Pemdaprov Jabar.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah menuturkan, dari 356 pengaduan masyarakat tersebut terdapat 32 aduan yang ditujukan kepada pemerintah provinsi. "Dari pengaduan yang masuk ke Pemdaprov Jabar ada dua aduan yang kini ditindaklanjuti dan 30 aduan telah diselesaikan," kata Ika Mardiah di Kota Bandung, pada Sabtu 13 April 2024.

Baca Juga: Sekda Jabar Imbau Masyarakat Waspada Bencana Saat Arus Balik Lebaran

Ia menjelaskan, kategori terbanyak yang diadukan adalah masalah infrastruktur, yaitu 190 aduan, disusul masalah bantuan sosial dan lingkungan hidup. Sedangkan untuk sub kategori aduan yang paling banyak diadukan yaitu masalah jalan berlubang, penerangan jalan, dan seputar bantuan sosial.

Menurutnya, setiap aduan masyarakat yang masuk ke Sapawarga segera direspon oleh Pemdaprov Jabar dengan diteruskan kepada dinas terkait untuk ditindaklanjuti. Hal itu termasuk laporan kedaruratan yang diteruskan kepada BPBD Jabar, Dinas Sosial Jabar, dan Dinas Kesehatan Jabar.

“Begitu pula pengaduan menyangkut infrastruktur akan diteruskan ke Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar untuk ditindaklanjuti dengan cepat,” sebutnya.

Aplikasi Sapawarga sebagai Jabar SuperApps juga terus dikembangkan dan kini memiliki fitur Nomor Darurat, Aduan Warga, dan Hotline Jabar. Ika pun  menyampaikan, dari 356 laporan masyarakat ke aplikasi Sapawarga, di antaranya juga ditujukan kepada pemda kabupaten/kota sebanyak 286 aduan.

Dari jumlah tersebut, 69 aduan terverifikasi, dan 55 ditindaklanjuti. Sedangkan 29 aduan lainnya akan diinputkan ke Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR).

“Selain itu terdapat 38 aduan yang ditujukan kepada kementerian dan lembaga, ada dua aduan di antaranya yang akan diinputkan ke SP4N LAPOR, 25 terverfikasi, dan empat aduan ditindaklanjuti,” ujar Ika.

Berdasarkan data, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi Sapawarga semakin meningkat dari bulan ke bulan. Sejak September 2023, Sapawarga telah mendapatkan 790.477 pengguna baru. Per Maret 2024 pengguna baru tercatat 285.231.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x