Waspada Penyakit Khas Pascalebaran, Jangan Sampai Produktivitas Terganggu

- 13 April 2024, 20:54 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi
Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penyakit - penyakit pascalebaran. Menurutnya, pelanggaran sepele saja bisa berakibat fatal. Hal tersebut terlebih bagi warga yang telah memiliki penyakit bawaan.

Vini menyebutkan beberapa penyakit khas pascalebaran yang perlu diwaspadai yakni kolesterol tinggi, mag dan gerd, diare, serta flu dan batuk. Penyakit - penyakit itu biasanya muncul karena pola makan yang berlebih tujuh hari pertama setelah berhenti berpuasa. Kondisi perut dan sistem pencernaan yang sudah terlatih kosong selama sebulan, tiba - tiba diisi makanan dengan porsi banyak dan berat, bisa menyebabkan diare.

Baca Juga: Musim Mudik Lebaran, Posko Kesehatan Jabar Tangani Enam Jenis Penyakit

Sementara makanan berlemak dan bersantan seperti opor ayam atau ase cabe, maupun rendang, jika dikonsumsi berlebih bisa menyebabkan kolesterol tinggi, mag, dan gerd. Sedangkan flu dan batuk, biasanya muncul karena badan yang sudah terlalu lelah akibat aktivitas silaturahim dan mudik, tidak bisa menoleransi kondisi cuaca ekstrem.

"Flu dan batuk hingga diare dan mag, itu yang sering muncul karena makan sembarang dan perubahan cuaca di lokasi mudik. Apalagi yang mudik di wilayah pantura," ujar Vini Adiani Dewi, pada Sabtu 13 April 2024.

Vini juga mengingatkan kepada penderita diabetes agar membatasi makan ketupat yang cenderung karbohidrat padat, serta makan kue dan minum minuman manis. "Apalagi yang punya diabetes, makan karbo dan yang manis - manisnya agar dikendalikan," katanya.

Selain diabetes, hipertensi atau darah tinggi pun perlu diwaspadai karena jika makanan tidak dikendalikan dan menyebabkan tensi darah naik, bisa berujung stroke. Tak hanya itu, penyakit lain pascalebaran yang perlu diwaspadai, kata Vini, asam urat yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi daging merah, kacang - kacangan, dan jeroan.

Terakhir, penyakit laten di Jabar yakni demam berdarah dengue (DBD) yang biasanya didapat di kampung halaman atau ketika sedang bertamu ke rumah saudara dan kerabat. Vini menyarankan warga, terutama yang sudah memiliki riwayat penyakit - penyakit tersebut, untuk membatasi makanan yang memang disarankan dokter untuk dihindari.

Ia menegaskan agar masyarakat mengupayakan konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, makan sayuran dan buah kaya serat untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, perbanyak minum air putih agar tetap terhidrasi.

Halaman:

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x