Orang tua bayi yang tertukar di Bogor telah melaporkan Rumah Sakit Sentosa ke pihak kepolisian

- 1 September 2023, 21:40 WIB
Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Diugkap, nyatakan 99,99 Persen Memang Tertukar.
Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Diugkap, nyatakan 99,99 Persen Memang Tertukar. /Antara/M Fikri Setiawan
 

SUMEDANG BAGUS - Pasangan orang tua yang dikenali dengan inisial S dan D menemukan bahwa bayi-bayi mereka tertukar satu tahun yang lalu ketika mereka melahirkan. Mereka melaporkan masalah ini kepada manajemen Rumah Sakit Sentosa di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kepada Polres Bogor.

Kuasa Hukum S, Rusdy Ridho, saat memberikan laporan di Mako Polres Bogor pada hari Jumat, menyatakan bahwa mediasi antara S, D, dan manajemen RS tidak menghasilkan kesepakatan. Karena itu, mereka memutuskan untuk mengejar jalur hukum.

"Kami melaporkan masalah ini berdasarkan UU Perlindungan Konsumen Pasal 62 karena yang kami tuju dalam laporan ini adalah pelaku usaha rumah sakit itu sendiri, bukan individu dari para perawatnya," kata Rusdy.

Baca Juga: Seni Botanical, Mengenal Ragam Flora Indonesia Melalui Lukisan

Rusdy juga menyertakan hasil tes DNA dari Puslabfor sebagai bukti yang memastikan bahwa dua bayi laki-laki yang berasal dari S dan D tertukar setelah proses persalinan.

Saat mediasi, pihak RS Sentosa menawarkan bantuan kesehatan dan beasiswa hingga tingkat SMA. Namun, S dan D setuju untuk menolak tawaran tersebut.

"Semua fasilitas yang mereka tawarkan sudah disediakan oleh negara. Setiap warga negara harus memiliki BPJS, dan pendidikan dari SD hingga SMA disediakan oleh pemerintah," jelas Rusdy.

Baca Juga: Jamin Kualitas Data Pemantauan Udara, BSN Tetapkan SNI 9178:2023

Kuasa Hukum D, Binsar Aritonang, mengatakan bahwa klien-kliennya dan S adalah korban dari kelalaian RS Sentosa. "Karena itu, kami sudah seharusnya menolak tawaran tersebut. Kami akan mengejar tuntutan pidana dan perdata," ujar Binsar.

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah