Wapres: Gagasan Larangan Naik Haji Lebih Dari Satu Kali Perlu Dibahas Lebih Dalam

- 1 September 2023, 11:48 WIB
Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin /

SUMEDANG BAGUS - Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin, mengungkapkan bahwa gagasan mengenai larangan untuk melakukan haji lebih dari satu kali merupakan gagasan yang bernilai positif, walaupun perlu dilakukan diskusi lebih lanjut terkait hal ini.

"Saya berpendapat bahwa penghentian pelaksanaan haji berulang kali perlu dibahas secara mendalam. Saya melihat gagasan ini sebagai langkah baik untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang belum sempat menjalankan ibadah haji," ujar Wapres Ma'ruf setelah menghadiri acara Haul Masyayikh, Wisuda Purna Siswa, dan Perayaan Hari Jadi ke-28 Pondok Pesantren Al-Anwar di Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, pada hari Kamis.

Ma'ruf menyatakan bahwa rencana untuk melarang pelaksanaan haji lebih dari satu kali dapat mengurangi antrean peserta haji. Dengan cara ini, bagi mereka yang sudah menunaikan haji akan memiliki kesempatan untuk melakukan umroh jika mereka merindukan Tanah Suci.

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Rangkaian Kereta Bekas di Pusat Kegudangan dan Logistik Purwakarta

"Saya percaya bahwa langkah ini akan memberikan peluang kepada mereka yang belum menjalankan haji, sehingga bagi yang sudah menunaikan haji, mereka dapat menjalankan umroh sebagai penggantinya," ungkapnya.

Ma'ruf menjelaskan bahwa rencana untuk melarang pelaksanaan haji lebih dari satu kali akan menjalani diskusi dan perdebatan sebelum diambil keputusan akhir.

"Saya rasa ini adalah hal yang perlu didiskusikan dengan serius. Sebelumnya, interval haji dilakukan setiap 5 tahun sekali, kemudian berubah menjadi 10 tahun sekali. Sekarang, ide ini lebih maju lagi dengan tujuan agar mereka yang sudah menunaikan haji tidak boleh melakukannya lagi, sehingga mereka yang belum berkesempatan dapat melakukannya," jelasnya.

Baca Juga: Putri Pengacara Alvin Lim Tantang Kapolri Untuk Debat Terbuka

Gagasan mengenai larangan pelaksanaan haji lebih dari satu kali sebelumnya diajukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Usulan ini muncul dengan tujuan untuk mengurangi antrean peserta haji.

Halaman:

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x