Inilah Angka Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Triwulan I Tahun 2022, Bank Indonesia Ungkap Hal Ini

- 15 Mei 2022, 08:00 WIB
ilustrasi grafik, Bank Indonesia Apresiasi Tingginya Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Triwulan I Tahun 2022.
ilustrasi grafik, Bank Indonesia Apresiasi Tingginya Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Triwulan I Tahun 2022. /pixabay/mediamodifier

SUMEDANGKLIK - Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan 1/2022 mencapai 5,61 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.

Pertumbuhan di atas lima persen menunjukan naiknya ekspor, investasi, maupun konsumsi masyarakat di Jawa Barat.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Doni P Joewono mengemukakan, Jawa Barat patut berbangga dengan pencapaian pertumbuhan tersebut yang menurutnya sudah on the track.

Baca Juga: Inilah Tips Bagaimana Cara Merawat Bayi Baru Lahir, Salah Satunya Memilih Pakaian Bayi

"Apresiasi kepada Pak Gubernur Ridwan Kamil atas pencapaian ini. Di atas lima persen itu sudah menunjukan hal yang bagus. Ekspor bagus, konsumsi naik, dan investasi tumbuh," kata Doni di sela pembukaan event Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) di Kota Bandung.

Menurut dia, pencapaian itu tidak lepas dari keberhasilan Jawa Barat dalam menanggulangi bencana dan pemberian vaksin, yang membuat mobilitas masyarakat kembali normal dengan protokol kesehatan ketat.

"Ekspor Jawa Barat tumbuh 17 persen,  konsumsi juga memberikan share 60 persen kepada pertumbuhan ekonomi. Artinya, vaksinasi berjalan maksimal, sehingga mobilitas kembali bergerak," tutur dia.

Baca Juga: KPK Periksa Saksi Usut Kasus Suap Bupati Nonaktif Bogor Ade Yasin

Ia juga mendorong UMKM di Jawa Barat masuk dalam katalog elektronik (e-katalog), sehingga belanja pemerintah Jawa Barat akan terserap UMKM. Secara tidak langsung, Pemprov Jawa Barat sudah menjadi offtaker bagi produk UMKM.

"BI akan terus mendukung Jawa Barat dalam membantu UMKM, termasuk mendorong UMKM masuk dalam e-katalog pemerintah dan BUMN," tuturnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, UMKM di Jawa Barat memiliki kesempatan bagus dengan masuk dalam belanja pemerintah atau e-katalog.

"Apalagi Presiden mengarahkan 40 persen belanja melalui e-katalog, sama dengan Rp 169 triliun. Kesempatan emas tentunya bagi UMKM di Jawa Barat," ujarnya.

Baca Juga: DPRD Jawa Barat Serap Aspirasi Terkait Penanganan Kesehatan di RSUD Bogor Utara

Ia berharap UMKM di Jawa Barat segera melakukan registrasi e-katalog dengan produk berkualitasnya.

"Ini akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dari sisi konsumsi dan belanja pemerintah. Tahun 2022 kita fokus untuk kebangkitan ekonomi Jawa Barat," tutur Ridwan Kamil.

Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebutkan lebih dari 1 juta UMKM sudah terdaftar di e-katalog pemerintah dengan jumlah produk mencapai 304.000 jenis. ***

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x