SUMEDANGKLIK – Pemerintah Kota Bandung menjamin stok minyak goreng di Kota Bandung, aman. Saat ini, jumlah stok minyak goreng di Kota Bandung saat ini mencapai 780 ribu liter lebih. Warga diimbau tidak panic buying.
Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana menegaskan, meski saat ini persediaan minyak goreng di Kota Bandung aman terkendali, namun diimbau tetap perlu dilakukan pembatasan pembelian. Satu orang, kata Yana, hanya diperbolehkan membeli maksimal dua liter minyak goreng.
"Ini kita batasi supaya ada keadilan. Orang beli paling banyak cuma boleh dua liter. Mudah-mudahan jadi lebih merata. Harganya juga harus sesuai dengan pemerintah, jangan lebih dari Rp 14.000," tutur Yana, Rabu, 16 Februari 2022.
Baca Juga: Nekat! Pria Ini Bawa Poster Wadas Melawan lalu Lempar Pos Polisi dengan Bom Molotov
Bahkan, untuk meninjau ketersediaan stok minyak goreng, Yana menyempatkan langsung ke gudang penyedia barang untuk memastikan ketersediaan minyak goreng tersebut yang memang tersedia.
Soal isu kelangkaan minyak goreng yang terjadi, Yana menilai, persoalan ini hanya pada cara toko-toko ritel kecil seperti minimarket mengelola stok yang tersedia.
Apalagi satu mini market misalnya bisa memiliki sekitar 300 cabang dalam satu kota. Tentu stok minyak goreng yang tersedia harus dibagi rata pada semua cabang.
"Kalau analisis saya sepintas, itu bisa jadi karena stok minyak goreng di toko-toko level minimarket terbatas. Begitu buka toko, orang langsung beli, lalu habis. Jadi kesannya, stok minyak di Kota Bandung menipis, padahal tidak sama sekali. Masih sangat aman dan terkendali," ungkap Yana.