Network
SUMEDANGKLIK - Merespons kemajuan zaman, meminta gerakan Pramuka Jawa Barat agar adaptif, solutif, dan kreatif. Terlebih saat ini berhadapan dengan disrupsi informasi dan global warming. Dengan demikian, Pramuka harus hadir jadi yang terdepan.
Demikian diungkapkan Ketua Kwarda Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil dalam keterangannya, Rabu, 16 Februari 2022.
Dikatakan Atalia, melihat berbagai tantangan zaman saat ini, maka Pramuka dituntut mampu menjadi katalisator kemudian juga sosialisasi di masyarakat menghadirkan solusi bagi masyarakat.
Baca Juga: Hilang Secara Misterius Sejak 2019, Anak Gadis Usia 4 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Mengerikan
"Saat ini kita berhadapan dengan disrupsi informasi dan global warming, maka pramuka harus hadir jadi yang terdepan. Menjadi katalisator kemudian juga sosialisasi di masyarakat menghadirkan solusi bagi masyarakat," tuturnya.
Dilanjutkan Atalia, Kwarda Pramuka Jawa Barat menargetkan 39 Kampung Pramuka hadir di Kabupaten Tasikmalaya sepanjang 2022. Ini merupakan komitmen bersama untuk memasyarakatkan gerakan pramuka hingga pelosok desa.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto dilantik sebagai Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), sedangkan Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen sebagai Ketua Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: ASTAGA...!!! Banjir Bandang Terjang 9 Desa di Sumbawa. Simak Begini Kronologisnya...!!!
"Saya mengapresiasi Kabupaten Tasikmalaya. Periode sebelumnya telah hadir sembilan kampung pramuka, dan insyaallah untuk pengurus berikutnya bisa menghadirkan 39 kampung pramuka tahun ini," ujar Atalia.
