SUMEDANGKLIK - Beberapa hari terakhir, warga di wilayah Bandung Raya mengeluhkan temperatur panas yang tidak biasa. Ternyata, temperatur panas yang dirasakan oleh warga di wilayah Bandung Raya diakibatkan adanya Angin Monsun Asia.
Adanya Angin Monsun Asia ini dibenarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung. Pada dasarnya, angin Monsun Asia ini memang membuat temperatur mengalami kenaikan. Seperti yang akhir-akhir ini dirasakan oleh masyarakat di wilayah Bandung Raya.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, jika di wilayah Bandung Raya terpantau adanya anomali kejadian hujan dan juga panasnya cuaca terutama pada siang hingga sore hari.
Baca Juga: Produksi Sampah Capai 1.268 Ton Setiap Harinya, Pemkab Bandung Akui Baru Mampu Tangani 300 Ton
Berdasarkan analisis dan prediksi yang telah diseminasikan BMKG, bulan Januari merupakan puncak musim hujan bagi wilayah Bandung Raya dan Jawa Barat pada umumnya.
Hingga tanggal 25 bulan Januari 2022 ini, curah hujan tercatat di BMKG Bandung adalah 51,9 mm.
Dilansir dari Desk Jabar dari artikel berjudul BMKG Beberkan Penyebab Tiga Hari Terakhir di Bandung Raya Temperatur Terasa Panas 'Ngelekeb, Hareudang', berikut adalah data curah hujan bulan Januari tanggal 1 hingga 25 untuk tahun 2019 hingga saat ini:
2019: 221,7 mm
2020: 132,7 mm
2021: 112,8 mm
2022: 51,9 mm
Keterangan: curah hujan normal Januari adalah 221,7 mm.