Network
PR SUMEDANG - Baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukkan Dedi Mulyadi ditampar hingga dua kali oleh orang stres yang diketahui bernama Iwan.
Video tersebut diunggah oleh Anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di laman Instagramnya pada Jum'at, 26 Februari 2021.
Dalam video tersebut, terlihat Dedi mendatangi seorang pria tinggi berambut panjang. Namun, pria terebut tampak menolak dengan datangnya Dedi ke kediamannya itu.
Baca Juga: Kode Reedem Free Fire (FF) Hari Senin 1 Maret 2021, Segera Gunakan untuk Ambil Hadiahmu
Saat itu, Dedi mencoba mengajak Iwan berbicara. Dedi meminta izin agar Usup yang mana merupakan anak Iwan akan dibawa untuk dipesantrenkan.
Tanpa menanggapi izin yang disampaikan Dedi, Iwan langsung menimpanya dengan emosi dan tangan Iwan menampar cukup keras ke bagian wajah Dedi.
Tidak sampai disitu, tidak berselang lama Dedi juga harus merasakan tamparan ke dua dari Iwan sehingga membuat Dedi berdiri untuk sedikit menghindari Iwan.
Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Instagram Dedi Mulyadi @dedimulyadi71 pada Senin, 1 Maret 2021 diktetahui pria yang menamparnya tersebut telah dibawa oleh dirinya yang ditemani Ustaz ke sebuah pesantren yang berada di Cireok untuk menjalani pengobatan. Hal tersebut ia lakukan setelah melakukan berbagai pertimbangan.
"Kemarin, saya ditemani Ustaz Yanto dan kawan-kawan menemui Mang Iwan di kediamannya, Desa Pucung, Cikampek, Karawang.
Awalnya, kami hanya ingin melihat kondisi terkininya. akan tetapi setelah melalu berbagai pertimbangan, kami putuskan membawanya ke Pesantren Cireok" tulis Dedi dalam unggahannya tersebut.
Baca Juga: 6 Hal yang Bisa Dilakukan pada Rambut Anda Sebelum Tidur, Memiliki Sejumlah Manfaat
Dedi mengaku, saat melakukan evakuasi untuk membawanya ke Pesantren, Iwan tampak menolak ajakannya. Namun, dengan kesabaran yang dilakukan oleh Ustaz akhirnya Iwan bersedia untuk dibawa ke dalam mobil.
Baca Juga: Hanya Kunjungi Key saat Wamil, Minho SHINee Kecewa dengan Taeyeon Girls' Generation
"Di sana, Iwan akan menjalani pengobatan. Saat akan dibawa, dia tampak garang dan menolak keras. Akan tetapi karena kesabaran Ustadz Yanto dan kawan-kawan, akhirnya dia dapat dibawa ke dalam mobil. Semoga Mang Iwan lekas sembuh. Selamat beraktivitas" tutup Dedi. ***
