"Saya sepakat itu memang terasa. Demokrasi kita mengalami “u turn” ke arah otoritarian. Sedangkan Prabowo terlihat pasif, tanpa konsep bahkan mungkin tanpa persiapan. Mengapa? Karena dia hanya jualan Jokowi. Dia bumpernya Jokowi," tuturnya.
Selain itu, Kang Iip juga menyoroti program Prabowo-Gibran mengenai susu gratis. Menurut dia, susu gratis itu akan menambah import negara.
"Gampang kebaca dibalik ide yang kelihatannya cinta rakyat ada peluang bisnis besar import susu. Akan ada tambahan quota import susu! Siapa yg dapat?" tuturnya. ***