Tampil Secara Komprehensif, Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Syarif Bastaman : Ganjar Unggul Didebat Capres

- 13 Desember 2023, 15:51 WIB
Tampil Secara Komprehensif, Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Syarif Bastaman : Ganjar Unggul Didebat Capres Perdana
Tampil Secara Komprehensif, Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Syarif Bastaman : Ganjar Unggul Didebat Capres Perdana /Foto: Antara/Tim Media Ganjar Pranowo/

SUMEDANG BAGUS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar debat pertama calon presiden peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada Selasa 12 Desember 2023 malam.

Meriview penampilan ketiga capres, Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud MD, Syarif Bastaman semakin yakin dengan kemampuan Ganjar Pranowo. Bahkan, dari 3 Capres yang tampil nampak sekali keunggulannya dari Ganjar Pranowo.

"Menurut saya debat perdana tadi ibarat “unboxing” paket. Dari 3 paket itu nampak sekali Ganjar yang unggul. Dia berhasil menjelaskan visi, missi dan program secara komprehensif, detail dilengkapi data dan angka empiris," ucap pria yang akrab disapa Kang Iip ini.

Baca Juga: Mahfud MD Berkunjung ke Jabar, Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Syarif Bastaman Semakin Optimis Menang di Jabar

Dia menambahkan, dalam debat Capres ini Ganjar juga menunjukkan pengalamannya selama 10 tahun menjadi gubernur Jateng. Sedangkan Capres Anies Baswedan seperti biasa pandai mengolah kata.

"Sikapnya lebih mirip seperti pengacara yang menyerang lawan perkaranya dan dalam hal ini dia banyak menyerang pemerintahan Jokowi soal indikasi penyelenggaraan negara menjadi negara kekuasaan bukan lagi negara hukum." ujarnya.

"Dengan puncak kasusnya di Putusan MK yang memang harus kita akui itu cacat hukum dan “black dot” dalam sejarah penyelenggaraan negara kita. Putusan MK juga memang secara hukum kasat mata harusnya bisa menganulir cawapres no 2, Gibran Rakabuming Raka," ujarnya.

Baca Juga: Relawan Ka'bah Kabupaten Sukabumi Gelar Istighosah Bela Palestina Dan Kemenangan Pasangan Ganjar-Mahfud

Selanjutnya, kata Kang Iip, Anies Baswedan juga yang lalu dia soroti maraknya KKN dengan istilah dimana-mana perlu “ordal” (orang dalam) alias koneksi alias KKN seperti jaman Orba.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x