Afrika Selatan Tarik Diplomat dari Tel Aviv sebagai Protes Atas Genosida yang Dilakukan Terhadap Palestina

- 8 November 2023, 18:17 WIB
Bendera Afrika Selatan, negara itu kini ikut memboikot Israel karena genosida yang dilakukan di Palestina.
Bendera Afrika Selatan, negara itu kini ikut memboikot Israel karena genosida yang dilakukan di Palestina. /Pixabay @David_Peterson/

SUMEDANG BAGUS - Afrika Selatan mengambil langkah tegas dengan menarik seluruh diplomatnya dari Tel Aviv sebagai tindakan protes keras terhadap eskalasi perang yang berkecamuk di Jalur Gaza saat ini. Keputusan ini dinyatakan oleh Khumbudzo Ntshavheni, seorang menteri di kantor kepresidenan, yang dengan tegas mengutuk tindakan perang yang dijalankan oleh Israel dan menyebutnya sebagai "genosida yang diawasi oleh komunitas internasional yang tidak dapat ditoleransi."

Ntshavheni juga menegaskan bahwa bencana besar dalam sejarah umat manusia tidak dapat dibiarkan terus berlanjut. Keputusan dramatis ini diambil setelah para diplomat Israel di Afrika Selatan dinilai telah melakukan tindakan yang semakin tidak dapat dimaafkan, terutama oleh duta besar Israel untuk Afrika Selatan, Eliav Belotserkovsky. Belotserkovsky dituduh meremehkan pihak-pihak yang bersuara menentang agresi terhadap warga Palestina.

Baca Juga: Proses Perizinan Investasi di Jabar Tuntas dalam Waktu Maksimal 30 Menit

Menteri Luar Negeri Afrika Selatan, Naledi Pandor, menyatakan keprihatinan mendalam atas pembunuhan anak-anak dan warga sipil tak berdosa di wilayah Palestina yang terus berlanjut. Pemerintah Afrika Selatan telah memberikan instruksi kepada Kementerian Luar Negeri untuk mengambil tindakan diplomasi yang diperlukan untuk menangani isu ini.

Pretoria telah lama menjadi vokal dalam menentang agresi Israel di Jalur Gaza dan pendudukan Israel atas wilayah Palestina. Pekan lalu, pemerintah Afrika Selatan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengerahkan pasukan perlindungan guna melindungi penduduk sipil di Gaza dari serangan Israel. Mereka juga telah meminta komunitas global untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas pelanggaran hukum internasional dan mengutuk tingginya jumlah anak-anak yang tewas dalam konflik tersebut.

Baca Juga: Mengenal Umar Wirahadikusumah, Mantan Wakil Presiden RI Kelahiran Sumedang

Sejak konflik Israel-Palestina meletus pada 7 Oktober, warga Afrika Selatan telah melakukan puluhan aksi protes. Para demonstran telah menyerukan pengusiran duta besar Israel dari Pretoria dan penarikan diplomat Afrika Selatan dari Tel Aviv sebagai langkah lanjutan untuk mengecam tindakan agresi Israel di Jalur Gaza. Saat ini, pemerintah Afrika Selatan sedang mengevaluasi nasib hubungan bilateralnya dengan Israel sebagai respons terhadap tindakan yang diambil.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x