Pemerintah AS Diminta Klarifikasi Soal Rahasia UFO

- 29 Juli 2023, 22:09 WIB
Ilustrasi UFO mendarat di Bumi
Ilustrasi UFO mendarat di Bumi /KELLEPICS

 

SUMEDANG BAGUS - Klaim mantan pejabat intelijen Angkatan Udara Amerika Serikat, David Grusch, mengenai penelitian terhadap UFO (Unidentified Flying Object) telah menarik perhatian media dan anggota Kongres di Amerika Serikat. Grusch bersaksi di depan Sub Komite Pengawasan Kongres Penelitian UAP (Unidentified Aerial Phenomena) dan mengatakan bahwa pemerintah AS telah melakukan sejumlah penelitian terhadap fenomena UFO.

Menurut kesaksiannya, pada tahun 2019, Grusch diminta oleh kepala tugas terkait UAP untuk menganalisis program-program rahasia berkelas tinggi di National Reconnaissance Office, lembaga yang mengoperasikan satelit mata-mata AS. Dia menyatakan bahwa selama tugasnya di lembaga tersebut, dia mengetahui adanya program pengambilan puing-puing UFO yang telah berlangsung selama beberapa dekade, serta program rekayasa terbalik yang aksesnya ditolak.

Namun, Grusch juga mengungkapkan bahwa dia menghadapi konsekuensi yang brutal karena menyampaikan informasi tersebut. Taktik yang digunakan oleh pihak yang terlibat dalam program-program rahasia tersebut menyebabkan kerugian baik secara profesional maupun pribadi.

Baca Juga: 450 Judoka dari 18 Provinsi Bersaing di Kejurnas Judo Pelajar, Mahasiswa & KATA 2023

Tanggapan dari pejabat Partai Demokrat dan Republikan di Parlemen AS terhadap klaim Grusch berbeda. Pejabat Demokrat mengkritik Grusch dengan keras atas klaimnya tersebut, sementara beberapa pejabat Republikan meminta pemerintah untuk mengklarifikasi isu ini. Para anggota Kongres dari kedua partai juga meminta penjelasan lebih lanjut dari Grusch mengenai penelitiannya dan konsekuensinya, serta bagaimana mereka dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang program UFO pemerintah.

Pentagon, yang merupakan departemen pertahanan AS, telah menjadi sorotan terkait isu UFO. Pada Desember 2022, pejabat Pentagon mengungkapkan bahwa mereka telah menerima ratusan laporan baru tentang penampakan UFO. Namun, pejabat wakil menteri pertahanan untuk intelijen dan keamanan AS, Ronald Moultrie, membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa mereka belum melihat bukti yang memastikan adanya UFO atau makhluk asing. Mereka tetap menganggap setiap objek yang tidak dapat dipastikan kebenarannya sebagai potensi ancaman terhadap keselamatan.

Baca Juga: Jumlah BTS 4G di Jawa Tengah dan Jawa Barat Meningkat 28 Persen

Halaman:

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x