Network
Sumedang Bagus - Menlu Israel Eli Cohen menyatakan bahwa pemerintah Israel baru saja mengajukan permohonan kepada pihak berwenang di Arab Saudi agar mengijinkan rute penerbangan langsung bagi warga muslim mereka yang ingin menunaikan ibadah haji.
Menurutnya, Jutaan muslim dari seluruh dunia pergi ke Makkah tiap tahunnya. Saat calon Jemaah dari negara lain bisa dengan mudahnya terbang langsung, muslim dari Israel dan Palestina harus melalui negara ketiga agar bisa memasuki Arab Saudi.
Sejak 2020, Arab Saudi mengijinkan maskapai Israel menggunakan wilayah udara mereka untuk terbang ke Uni Emirat Arab dan Bahrain, dua negara yang dianggap memiliki normalisasi dengannya.
Dilain Pihak, Israel dan Arab saudi tidak memiliki hubunagn diplomatik. Dengan Sponsor dari Amerika Serikat, kedua negara sebetulnya telah mengupayakan normalisasi hubungan sejak 2020, namun terdapat beberapa permasalahan yang rumit yang menghambat upaya normalisasi tersebut.
Baca Juga: Wamenaker Buka Suara terkait Dugaan Pelecehan Seksual Demi Perpanjang Kontrak Kerja
Salah satunya adalah karena Arab Saudi bersikeras agar isu kemerdekaan Palestina ditangani terlebih dahulu. Saat ini negara Arab Saudi tidak mengakui Israel sebagai negara.
Saat itu, Raja Salman bin Abdul Aziz menyampaikan kepada Presiden Donald Trump bahwa ia menghargai upaya AS mendukung perdamaian negara-negara di semenanjung Arab dengan Israel. Namun, dirinya ingin mengedepankan solusi permanen yang adil bagi masalah Palestina berdasarkan Inisiatif Perdamaian Arab (Arab Peace Initiative).
