Network
SUMEDANG BAGUS - Untuk memastikan jalannya pembinaan prestasi kepada atlet, KONI Kabupaten Bandung menggelar program monitoring ke seluruh cabang olahraga yang menjadi anggotanya. Cabor pertama yang didatangi yaitu cabor-cabor dirgantara yang berlatih di Lanud Sulaeman.
“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung jalannya latihan, sekaligus bersilaturahmi dengan atlet, pelatih dan pengurus cabor. Kedatangan kami juga untuk menginventaris kendala-kendala yang selama ini dihadapi oleh cabor,” ujar Ketua KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana di Hanggar Fasi Jabar, Lanud Sulaeman, Kamis (04/05).
Ada empat cabang olahraga yang berpusat di lokasi ini yaitu, Aeromodelling, Paralayang, Terjun Payung dan Gantole. Dalam dialog yang dipimpin oleh Ketua KONI Kabupaten Bandung Yana Suryana tersebut, terungkap sejumlah kendala, diantaranya adalah peralatan latihan dan pertandingan yang belum optimal.
Baca Juga: 24 Tim Baket Akan Tampil di Final Provinsi Mandiri 3x3 Indonesi Tournament
“Kami akan berupaya untuk mencari solusi terbaik agar kedepannya cabor-cabor kedirgantaraan ini bisa berlatih dengan maksimal, sehingga prestasi yang diraihnya pun bisa meningkat,” kata Yana.
Selain cabor kedirgantaraan, rombongan KONI Kabupaten Bandung juga berkunjung ke cabor Golf yang sedang berlatih di Driving Range Lanud Selaeman serta cabor Binaraga yang berpusat di salah satu pusat kebugaran di daerah Margahayu, Kabupaten Bandung.
“Total terdapat 55 cabang olahraga yang akan didatangi, mulai tanggal 4 Mei hingga 5 Juni 2023. Hasil dari kegiatan monitoring cabor ini akan menjadi bahan evaluasi, sekaligus menjadi dasar untuk menyusun program peningkatan prestasi yang tepat, agar target 100 medali emas pada Porprov Jabar berikutnya bisa tercapai,” pungkas Yana Suryana.***
