Para Ahli di Dunia Sikapi Soal Suntikan Covid-19 ke-4, Haruskah Anda Mendapatkannya?

- 15 April 2022, 18:40 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19, saat ini para peneliti kesehatan di dunia menyikapi mengenai pemberian suntikan vaksin booster ke-2
Ilustrasi vaksin Covid-19, saat ini para peneliti kesehatan di dunia menyikapi mengenai pemberian suntikan vaksin booster ke-2 /

SUMEDANGKLIK – Meski Anda telah divaksinasi Covid-19, perlindungan Anda terhadap virus corona baru dapat berkurang seiring waktu, terutama dengan ditemukannya varian baru.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) saat ini merekomendasikan booster vaksin Covid-19 untuk semua orang yang berusia 12 tahun ke atas.

Seperti dilansir dari Healtline.com, Food and Drug Administration (FDA) juga mengatakan, dosis booster kedua dari vaksin Pfizer-BioNTech atau Moderna Covid-19 dapat diberikan kepada orang berusia 50 tahun ke atas setidaknya 4 bulan setelah mendapatkan dosis booster pertama.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia, Jumlah Kasus Aktif Terus Turun, Jumlah Penerima Vaksinasi Terus Bertambah Naik

Badan tersebut juga merekomendasikan bahwa beberapa orang dengan gangguan kekebalan yang berusia 12 tahun ke atas, bisa memperoleh booster kedua setelah 4 bulan dari booster pertama.

National Institutes of Health mengatakan, mencampur vaksin dapat meningkatkan respons imun. Mereka menambahkan bahwa mencampur vaksin juga dapat meningkatkan fleksibilitas, ketika dosis satu vaksin tertentu tidak tersedia.

Merespons hal tersebut, pendapat para ahli salah satunya diungkapkan Dr. Michael Daignault, seorang dokter ruang gawat darurat dan kepala penasihat medis di Reliant Health Services mengatakan, mungkin ada keuntungan untuk mencampur dan mencocokkan vaksin mRNA.

Meski demikian, pihaknya hingga saat ini belum memiliki cukup data mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Ridwan Kamil : Pasar Rakyat Harus Makmur

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x