Baca Juga: Ustadz Rahmat Baequni Sebut Sosok Yajuj Majuj Lebih Brutal Dari Dajjal pada Akhir Zaman
Bom molotov di tangan Ukraina disajikan di media Barat sebagai cara yang sah untuk melawan 'agresor Rusia'.
Sebagian besar orang-orang Palestina, yang menggunakan alat yang sama, telah dikecam sebagai teroris.
“Kami sudah terbiasa dengan standar ganda Barat,” kata Angham Eid K.
“jadi kami tidak terkejut dengan cara media meliput konflik di Ukraina. Media mempromosikan kepentingan negara mereka," katanya.
Baca Juga: Banjir Rendam Enam Desa di Kebumen, Ketinggian Banjir Mencapai 1,5 Meter
Kepentingan utama mereka adalah untuk menghadapi Rusia. Palestina tidak ada dalam daftar prioritas mereka."tambahnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh warga Palestina lainnya, Syurrab.
"Jika Barat begitu peduli dengan apa yang disebut pendudukan, mengapa mereka tidak berbicara tentang perbuatan Israel?" ucapnya.
"Mereka telah membunuh warga Palestina selama bertahun-tahun tetapi itu tidak mendapat banyak perhatian," jelas Syurrab.