Network
SUMEDANG BAGUS - Atlet selancar ombak Indonesia, Rio Waida, berhasil lolos dari babak eliminasi Liga Surfing Dunia (WSL) di pantai Teahupoo, Tahiti, French Polynesia. Pantai ini nantinya akan menjadi lokasi Olimpiade Paris 2024.
Dalam perlombaan yang disiarkan langsung oleh WSL, Rio berkompetisi di Healiga surfing t 6 bersama peselancar Hawaii, Imaikalani deVault. Rio menunjukkan dominasinya dengan mencetak dua ombak terbaiknya dengan nilai 7,17 dan 6,87. Total raihan 14,04 poin tersebut mengantarkan Rio ke babak 16 besar WSL Tahiti Pro.
Rio, sang pembawa bendera Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020, unggul 10,71 poin atas deVault yang hanya mengumpulkan 3,33 poin.
Baca Juga: Timnas Voli Putra Indonesia Targetkan Peringkat Enam Besar di AVC Challenge Cup 2024
"Rasanya seperti mimpi. Saat di dalam gulungan ombak, saya melihat ruangan berwarna hijau dan sinar matahari yang sangat terang menerpa wajah saya. Gila sekali... Rasanya seperti berada di surga," ungkap Rio dalam wawancara usai perlombaan.
Agresif Sejak Awal
Rio tampil agresif sejak awal pertandingan. Ia mencoba mencetak poin dengan melakukan "riding tube" atau masuk ke dalam gulungan ombak sejak menit ke-18.
Peselancar berusia 24 tahun itu akhirnya mendapatkan skor tertinggi 7,17 pada menit kesembilan. Namun, ia tidak berpuas diri. Tiga menit sebelum perlombaan berakhir, ia mendapatkan ombak besar yang dieksekusi dengan apik dan menghasilkan poin 6,87.
"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada semua yang sudah mendukung saya. Untuk round berikutnya, saya akan lebih semangat. Terima kasih dan tetap dukung saya," ujar Rio dalam bahasa Indonesia dalam wawancara bersama WSL.
Baca Juga: Timnas Voli Putra Indonesia Targetkan Peringkat Enam Besar di AVC Challenge Cup 2024
