SUMEDANGKLIK - Pemerintah China mengecam bantuan kemanusiaan Taiwan untuk Ukraina dan sanksi terhadap Rusia.
Kecaman itu dilabuhkan ke Taiwan sebagai "mengambil keuntungan dari kesulitan orang lain" setelah wilayah yang memiliki pemerintahan sendiri itu mengumumkan akan mengirimkan lebih banyak dana yang disumbangkan oleh masyarakat untuk pengungsi.
Perang di Ukraina telah mengumpulkan simpati luas di Taiwan. Sebab, masyarakat Taiwan melihat kemiripan antara invasi Rusia dan ancaman militer yang ditimbulkan oleh China ke Taiwan.
Baca Juga: Hari Ini, Presiden Jokowi Buka Parade Moto GP Bersama Pebalap Marc Marquez Cs di Istana Negara
Taiwan sendiri telah bergabung dalam sanksi yang dipimpin Barat terhadap Rusia.
Ditanya tentang bantuan dan sanksi Taiwan pada konferensi pers di Beijing, Zhu Fenglian, juru bicara Kantor Urusan Taiwan China, mengatakan pemerintah Taiwan sedang mencoba untuk mengaitkan masalah ini untuk tujuannya sendiri.
“Otoritas Partai Progresif Demokratik menggunakan masalah Ukraina untuk memvalidasi keberadaan mereka dan mendukung isu panas, mengambil keuntungan dari kesulitan orang lain,” katanya, mengacu pada partai yang berkuasa di Taiwan dikutip dari Al Jazeera, Rabu 16 Maret 2022.
Baca Juga: Gempa Hari Ini di Sukabumi dan Nias Selatan Dirasakan di Sejumlah Wilayah
“Upaya mereka untuk menghasut konfrontasi dan menciptakan permusuhan melalui manipulasi politik tidak akan berhasil.”