Presiden Ukraina Mulai Terbuka Bahas Masa Depan Donbass, Zelensky: NATO Takut Konfrontasi dengan Rusia

- 8 Maret 2022, 18:20 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, indikasikan mulai terbuka untuk membahas dan berkompromi dengan rivalnya Preseden Rusia, Vladimir Putin, terkait status Krimea, Donbass. ./ Tangkap layar Pixabay
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, indikasikan mulai terbuka untuk membahas dan berkompromi dengan rivalnya Preseden Rusia, Vladimir Putin, terkait status Krimea, Donbass. ./ Tangkap layar Pixabay /

SUMEDANGKLIK - Ukraina siap untuk mempertimbangkan dan membahas status Krimea dan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.

Hal itu diindikasiakan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, saat wawancara kepada ABC News.

“Saya berbicara tentang jaminan keamanan. Saya pikir item mengenai wilayah yang diduduki sementara dan republik yang tidak diakui yang belum diakui oleh siapa pun selain Rusia, republik semu ini," ungkapnya.

Baca Juga: Sangarnya Kapal Selam Nuklir Belgorod Milik Rusia, Bonceng Drone Rudal Poseidon Terganas di Lautan

"Tapi kita bisa mendiskusikan dan menemukan kompromi tentang bagaimana wilayah ini akan terus hidup. Yang penting bagi saya adalah bagaimana orang-orang di wilayah itu akan hidup yang ingin menjadi bagian dari Ukraina,” lanjut Volodymyr Zelensky, dilansir dari Sputniknews, Selasa 8 Maret 2022.

Komentar Presiden Volodymyr Zelensky itu mengikuti pernyataan juru bicara Rusia, Dmitri Peskov, yang sempat dilontarkan, pada Senin kemarin, 7 Maret 2022.

Dmitri Peskov menyerukan agar Ukraina  bersiap-siap untuk demiliterisasi, menjamin status non-bloknya, dan mengakui Krimea dan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.

Baca Juga: Senjata Termobarik Milik Rusia Ini Ditakuti Barat dan NATO saat Menginvasi Ukraina, Separah Apa Dampaknya?

Peringatan bahwa Ukraina “tidak siap untuk ultimatum,” katanya.

Halaman:

Editor: Panji Eko Laksmanto

Sumber: Sputniknews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah