SUMEDANGKLIK - Kedua belah pihak yang bertikai, Rusia dan Ukraina mengadakan negosiasi damai putaran ketiga di wilayah Brest, Belarus barat, pada Senin 7 Maret 2022 kemarin.
Negosiator Ukraina memberikan jaminan kepada rekan-rekan mereka dari Rusia bahwa koridor kemanusiaan yang diumumkan oleh militer Rusia pada hari Senin akan mulai beroperasi seperti biasa di wilayahnya.
Namun begitu, Kepala negosiator Rusia, Vladimir Medinsky, menyatakan kecewa tentang kurangnya kemajuan dalam proses negosiasi dengan Ukraina.
Menurutnya, pihak Ukraina tidak menandatangani protokol yang diusulkan Rusia mengenai masalah yang telah disepakati secara prinsip dalam putaran diskusi sebelumnya.
Baca Juga: Sadis ! Seorang Istri di Kabupaten Bandung Barat Tega Habisi Nyawa Suaminya
Walaupun sebelumnya kedua belah pihak Rusia dan Ukraina menyatakan kesiapan untuk melanjutkan negosiasi.
Seperti diketahui, Rusia memulai operasi militer di Ukraina yang bertujuan untuk demiliterisasi negara itu pada 24 Februari 2022 lalu.
Misi tersebut dilakukan dalam koordinasi dengan sekutu Rusia Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk.
Krisis saat ini di Ukraina adalah puncak dari bencana selama delapan tahun yang dimulai pada Februari 2014 lalu.