Perang Dunia Maya turut Berkecamuk Menyusul Agresi di Ukraina, NB65 Klaim Berhasil Matikan Satelit Rusia

- 2 Maret 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi satelit Roscosmos rusia yang di klaim berhasil dimatikan  oleh kelompok peretas NB65  menyusul agresi yang terjadi di Ukraina.
Ilustrasi satelit Roscosmos rusia yang di klaim berhasil dimatikan oleh kelompok peretas NB65 menyusul agresi yang terjadi di Ukraina. /Jurnal Ngawi/Gambar Pixabay

SUMEDANGKLIK - Perang dunia maya terjadi ketika kelompok peretas NB65 yang disinyalir telah berhasil 'mematikan' pusat kendali satelit milik badan antariksa Rusia Roscosmos.

Hal itu diungkapkan kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin, yang menyebutkan upaya peretas untuk menyerang satelit Rusia adalah 'casus belli'.

"Saya ingin memperingatkan mereka yang mencoba melakukan ini bahwa ini adalah kejahatan yang harus dihukum sangat berat, karena penghapusan pengelompokan luar angkasa dari negara mana pun dari tugas adalah apa yang disebut casus belli, atau alasan perang" , kata Dmitry Rogozin, pada Rabu 2 Maret 2022.

Dirinya juga membantah klaim bahwa Rusia telah kehilangan kendali atas satelit-nya setelah serangan peretas diluncurkan.

Baca Juga: Komandan Penembak Jitu Rusia Tertangkap Pasukan Ukraina, Video Penangkapannya Disebarkan di Telegram

Sebelumnya, sebuah akun bernama Anonymous TV mengklaim bahwa kelompok peretas bernama NB65 dan berafiliasi dengan kelompok peretas Anonymous telah 'mematikan' pusat kendali Roscosmos.

Menanggapi hal tersebut, Dmitry Rogozin juga membalas tanggapan Anonymous TV, di Twitter dengan menyebut mereka yang menyebarkan klaim "penipu dan penipu kecil".

"Semua pusat kendali aktivitas luar angkasa kami beroperasi secara normal", katanya.

"Rusia tidak memiliki kendali lagi atas Satelit Mata-mata mereka sendiri", akun Anonymous TV sebelumnya menegaskan.

Halaman:

Editor: Panji Eko Laksmanto

Sumber: sputniknews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah