Kesal Akun Twitter dan Facebooknya ditangguhkan, Trump Hendak Luncurkan Platform Sosmed Sendiri

- 22 Maret 2021, 11:30 WIB
Akun Twitter dan Facebooknya ditangguhkan, Trump putuskan dalam beberapa bulan kedepan akan luncurkan platform sosial media
Akun Twitter dan Facebooknya ditangguhkan, Trump putuskan dalam beberapa bulan kedepan akan luncurkan platform sosial media /twitter.com/POTUS45

PR SUMEDANG – Sejak awal Januari 2021 akun Twitter dan Facebooknya ditangguhkan, Trump putuskan dalam beberapa bulan kedepan akan luncurkan platform sosial media versi dirinya.

Penangguhan akun Trump bukan tanpa alasan, hal ini disebabkan dengan adanya tudingan bahwa Trump telah mengutarakan penghasutan hingga terjadi kerusuhan di Capitol AS.

Kerusuhan berawal dari desakan para pendukung Trump untuk membatalkan kekalahan Trump pada pengukuhan Joe Biden.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Punya Kecenderungan Selingkuh dari Pasangan

Postingan dalam beberapa akun sosial medianya dinilai sangat provokatif untuk memicu kerusuhan capitol pada awal januari lalu yang telah menewaskan lima orang korban.

Disisi lain, Penangguhan akun miliknya telah memicu banyak perdebatan publik tentang kebebasan berpendapat yang seharusnya tetap ditegakan untuk semua orang tanpa terkecuali untuk Trump.

Setelah perdebatan publik tersebut Trump dimakzulkan dari kasus penghasutan serangan Capitol, hal ini disebabkan karena hanya ada tujuh senator republik yang setuju untuk menghukum Trump tetapi mayoritas senator mengatakan sebaliknya.

Baca Juga: Permintaan Aurel untuk Ajak Amora dan Kellen Tidak Diindahkan Krisdayanti

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari Insider, Penasihat lama Trump yaitu Jason Miller mengungkapkan kegeraman mantan presiden pada penangguhan akun sosial medianya hingga rencananya untuk membangun Platform sosial medianya sendiri  ungkap Miller.

Miller tidak mengungkapkan secara spesifik mengenai realisasi Trump dalam membangun Platform baru itu.

Namun dirinya mengungkapkan bahwa Trump telah mengadakan pertemuan penting di Mar-a-Lago, Washington (Resor milik Trump),  pertemuan tersebut digelar bersama beberapa perusahaan besar yang disebut tertarik membantu perancangan Platform untuk Trump.

Baca Juga: Lirik Lagu This Is What I Am (OST. The Penthouse 2) dan Terjemahan Bahasa Indonesia - Im Chang Jung

Selain itu, Miller sempat mengatakan bahwa rencana tersebut tak main main disertai oleh puluhan juta pendukung Trump sebagai target pengguna utama Platform itu.

Dengan dibebaskan dari tuduhan penghasutan Capitol, beberapa ahli beserta pengamat politik AS menganggap peluncuran Platform tersebut dapat digunakan Trump sebagai pendukung potensial agar ia dapat kembali menjadi calon partai republik pada tahun 2024 mendatang.

Hal ini diperkuat dengan bukti bahwa Trump telah memiliki dukungan lebih dari 20 senator dari 50 Anggota anggota Kongres.

Baca Juga: Hasil Piala Menpora 2021: Laga PSIS Semarang vs Barito Putera dan Arema FC vs Persikabo 1973 Berakhir Imbang

Dukungan tersebut ditandai dengan beberapa pertemuan penting beberapa senator baik di Mar-a-Lago maupun perbincangan dengan Trump via Telepon ujar penasihat mantan presiden tersebut.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Bussines Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah