Network
PR SUMEDANG - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan bahwa warga AS akan mulai menerima cek stimulus untuk bantuan tunai Covid-19 mereka di bulan Maret 2021.
Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari Insider, Joe Biden mengumumkan kabar tersebut, bahwa warga AS akan mulai menerima cek stimulus untuk bantuan tunai Covid-19 di bulan ini, setelah Senat Demokrat mengesahkan paket stimulus sebesar 1,9 Triliun.
Joe Biden mengatakan bahwa rencana bantuan tunai Covid-19 akan mendapatkan pemeriksaan, mulai bulan ini, Maret 2021.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Film Persahabatan Manusia dengan Anjing, Termasuk Hachi A Dog's Tale
"Rencana ini akan mendapatkan pemeriksaan, mulai bulan ini, kepada orang-orang Amerika yang sangat membutuhkan bantuan, banyak dari mereka terbaring di tempat tidur pada malam hari, menatap langit-langit, bertanya-tanya, Apakah saya akan kehilangan pekerjaan saya, jika saya belum melakukannya? Apakah saya akan kehilangan asuransi saya? Apakah saya akan kehilangan rumah saya?," kata Joe Biden.
Dalam sambutannya yang disiapkan di Gedung Putih, Joe Biden mencatat bahwa dia telah berjanji ketika dia menjabat pada bulan Januari bahwa "bantuan sedang dalam perjalanan" dan bahwa pengesahan paket stimulus adalah upaya untuk memenuhi janji itu.
Paket tersebut mencakup pembayaran langsung sebesar 1.400 dolar AS atau senilai Rp20 jutaan kepada individu yang berpenghasilan hingga 80.000 dolar AS setahun, atau pasangan yang berpenghasilan hingga 160.000 dolar AS atau , sesuai dengan pengajuan pajak terbaru mereka.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Terbaru Hari Ini 8 Maret 2021, Klaim Segera!
Meskipun Demokrat telah berusaha untuk menaikkan upah minimum federal menjadi 15 dolar AS, mereka menghapusnya dari paket setelah seorang pejabat tinggi Senat mengatakan itu akan melanggar aturan proses rekonsiliasi.
